Dadang Darmawan pembuat obat tetes mata dari air laut murni di Kab. Cirebon Jawa Barat. |
CIREBON
BRIBIN
- Seorang warga di Desa Pengarengan
Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, JawaBarat berhasil membuat obat tetes
mata dari air laut.
Manfaat air laut untuk obat tetes mata
ditemukan oleh Dadang Darmawan (41) yang berprofesi sebagai penimbang dan
pemilik sebuah gudang garam di wilayah tersebut.
Menurut Dadang motivasi menggali khasiat air
laut menjadi obat tetes mata itu terinspirasi dari pesan mbah Kuwu Cirebon atau
Pangeran Cakrabuana yaitu jika ingin sedekah diusahakan tidak jauh dari garam,
air dan api.
“Setelah melakukan analisis beberapa bulan
lalu kami mencoba membuat obat tetes mata dari air laut murni,” katanya, Senin
14 Agustus 2023.
Dadang menyebut proses pembuatan obat tetes
mata, memakan waktu cukup lama sekitar 8 bulan dari analisis sampai tahap uji
coba. Bahan dasar dari obat tersebut
dari air laut murni tanpa campuran lainnya.
"Air laut murni, kalau orang
Pengarengan menyebutnya belendrang, air laut yang memiliki tingkat keasinannya
tinggi dan tidak bisa menjadi garam", ucapnya.
Dadang menjelaskan air laut tersebut
disaring sekitar 7 kali penyaringan sampai terlihat kental sebelum menjadi obat
tetes mata.
"Hasil dari penyaringan ke 6 itu dijadikan
sebagai madu laut, pada penyaringan berikutnya jadi obat tetes mata",
jelasnya.
Dadang menambahkan sebetulnya obat tetes
tersebut banyak khasiatnya, untuk bagian luar bisa untuk luka, bisa untuk tetes
telinga. Selain itu bisa juga berkhasiat untuk pengobatan tubuh bagian dalam dengan
caranya diteteskan pada air hangat setengah gelas.
"Banyak khasiatnya dari air laut murni
ini, hanya saja kami batasi sebagai obat tetes mata", tambahnya.
Produksi obat tetes mata baru sedikit
dan belum dijual bebas, karena belum
memiliki izin dan logo halal. Baru tes lab dan terdaftar di Direktorat Jenderal
Kekayaan Intelektual (DJKI).
"Setelah lulus uji BPOM dan logo halal
keluar, maka produk tetes mata dari air laut ini bisa dipasarkan", ujar
Dadang. (CB-005|Editor: Maman Abdurahman).