 |
| Masyarakat sekitar antusias menabung sampah di Bank Sampah Indah Makmur. |
GEMPOL (CIREBON BRIBIN) - Bank Sampah Indah Makmur miliki ratusan Nasabah semenjak bekerjasama dengan layanan Green Servis dari Polresta Cirebon.
Bank Sampah Indah Makmur ini berlokasi di Perumahan Kedung Bunder Desa Kedung Bunder Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon.
Ketua Bank Sampah Indah Makmur Cici Apriliani mengatakan masyarakat antusias dengan program Green servis tersebut untuk pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Pasalnya, sebelum bekerjasama dengan Polresta Cirebon Bank Sampah nya miliki 60 Nasabah, dan sekarang berjumlah 266 Nasabah.
"Awal pendirian Bank Sampah Indah Makmur tahun 2020, dan mulai bergabung dengan Polresta Cirebon tahun 2022", katanya, Rabu (6/9).
Cici menjelaskan, mekanisme pembayaran SIM dan SKCK pakai sampah, dengan cara mendaftarkan diri di Bank Sampah.
Nanti nasabah akan mendapat buku tabungan, buku tabungan tersebut yang akan digunakan sebagai bukti nasabah bank sampah dan untuk
catatan jumlah tabungan nasabah.
"Jika tabungan sudah cukup untuk pembuatan SIM, nanti uangnya akan diberikan langsung ke Nasabah langsung, bisa juga dari kami yang mengurus pembayarannya," jelasnya.
Cici menambahkan Nasabah akan diberikan surat print out tabungannya yang sudah ditanda tangani oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), lalu dari DLH akan memberikan laporan ke Polresta Cirebon.
Setelah itu DLH akan memberi tahu waktu untuk pembuatan SIM sesuai arahan dari Polresta. Lalu nasabah tinggal berangkat sesuai waktu yang sudah ditentukan.
"Nasabah tinggal berangkat ke Polresta dengan membawa buku Tabungan dan print out yang sudah ditandatangani oleh DLH," tambahnya.
Batasan jumlah tabungan untuk pembuatan SIM dan SKCK tidak bisa ditentukan, karena harga sampah plastik itu tidak stabil.
Jadi setiap Nasabah yang menabung itu langsung di konversi ke uang, nanti jika tabungan sudah cukup sesuai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) nasabah akan diberitahu.
"Untuk besaran jumlahnya itu relatif, karena harga sampah tidak pasti, naik turun", tambah Cici.
Sampah yang terkumpul dari nasabah tersebut akan disimpan terlebih dahulu, setelah satu minggu akan di bongkar untuk dijual ke pengepul.
"Sebelum dijual ke pengepul biasanya dipilih dulu, yang masih bisa dipakai biasanya kita tawarkan ke Kelompok Tani Indah Makmur untuk bahan pot tanaman," ungkapnya.
Bank Sampah Indah Makmur beroperasi pada hari Sabtu jam 09.00 WIB - 11.00 WIB. Dalam satu bulan pihaknya bisa menampung 1500kg sampah dari 266 nasabah.
"Nasabah menabung biasanya sekitar 0,5 kg sampai 5 Kg per nasabah dalam setiap minggunya," tutup Cici. (CB-004)