 |
| BTN Property Expo 2023 menghadirkan 27 perusahaan pengembang dengan lebih dari 50 lokasi perumahan di Ciayumakuning. |
KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - PT Bank Tabungan Negara (Bank BTN) Branch Cirebon kembali menggelar pameran perumahan bertajuk BTN Property Expo 2023.
BTN Property Expo 2023 yang digelar di atrium utama CSB Mall ini akan berlangsung tujuh hari, mulai 9 hingga 15 Oktober 2023.
BTN Property Expo menghadirkan 27 perusahaan pengembang dengan lebih dari 50 lokasi perumahan yang tersebar di Ciayumajakuning.
 |
| Prosesi pembukaan BTN Property Expo 2023 dihadiri perwakilan BTN Kanwil Jawa Barat, REI Komisariat Cirebon dan Mall Manager CSB Mall, Senin (9/10). |
Branch Manager BTN Cirebon,Bryan Andria Wijaya mengungkapkan, BTN Property Expo merupakan agenda tahunan yang sudah rutin digelar.
Tahun ini, pihaknya menargetkan bisa membukukan penjualan Rp100 miliar dalam gelaran BTN Property Expo 2023.
"Targetnya tahun ini Rp100 miliar," ungkapnya usai pembukaan BTN Property Expo 2023 di CSB Mall, Senin (9/10).
Ia menjelaskan, target Rp100 miliar yang bisa dibukukan dalam BTN Property Expo 2023 ini bukan tanpa perhitungan.
Pasalnya, bila melihat pencapaian tahun lalu pihaknya bisa mencapai sekitar Rp74 miliar dari target Rp50 miliar.
"Tadi juga disampaikan oleh ketua Rei bahwa dalam pelaksanaan ini sangat memungkinkan untuk mencapai Rp100 miliar," jelasnya.
Dan juga, bila melihat kondisi akhir tahun biasanya pasar menyerap lebih cepat dibandingkan akhir tahun.
"Berdasarkan perhitungan secara historical kita optimis kalau BTN Property Expo 2023 sekarang ini bisa mencapai Rp100 miliar," katanya.
Apalagi dalam BTN Property Expo 2023 ini pihaknya menghadirkan 27 pengembang dengan lebih dari 50 lokasi perumahan.
Ditambah gimmick-gimmick penawaran berupa suku bunga ringan, one day approval dan diskon biaya proses.
"Kalau kita breakdown lagi dalam jumlah berapa banyak perumahannya tadi itu jadi sangat memungkinkan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua REI Komisariat Cirebon, Gunadi menambahkan. BTN Property Expo 2023 merupakan momentum yang sangat baik bagi masyarakat untuk memiliki rumah, khususnya rumah subsidi.
Apalagi bila melihat kuota Bank BTN yang sudah mencapai 3200 unit dari target 4500 unit.
"Bila sudah terpenuhi dan tidak ada kuota tambahan, BTN saya kira realisasinya akan berakhir di akhir November," katanya.
Jika mereka menunda kesempatan sekarang akan bertemu lagi di awal tahun 2024 yang mana notabene sudah diputuskan oleh Pemerintah tahun 2024 akan terkoreksi harganya dengan konsekuensi harga baru.
"Jadi kalau saya melihat ini adalah fasilitas bagi masyarakat mengambil keputusan untuk memiliki rumah sekarang," tambahnya. (CB-003)