Prof. Dr. Ir. H. Ahmad Faqih, SP. MM dilantik sebagai Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) yang baru, Jumat (20/10). |
KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) melakukan pelantikan Prof. Dr. Ir. H. Ahmad Faqih, SP. MM sebagai Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) yang baru di Auditorium Kampus 1 UGJ, Jalan Pemuda, Kesambi, Kota Cirebon, Jumat (20/10).
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Yayasan Swadaya Gunung Jati Prof. Mukarto Siswoyo, dan dihadiri juga oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Swadaya Gunung Jati yang juga merupakan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Dalam sambutannya, Mukarto memberikan ucapan selamat kepada Achmad Faqih, yang baru saja dilantik sebagai rektor. Ia berharap agar tugas sebagai rektor tersebut dapat diemban dengan baik.
“Saya yakin Prof Faqih mampu membawa kemajuan UGJ, pada kesempatan ini tolong jaga kualitas UGJ,” katanya. Jum'at.
Mukarto mengatakan tantangan terbesar di UGJ adalah menjaga kualitas pendidikan di tengah tantangan pendidikan.
Selain itu juga, harus bisa mengelola keuangan dengan baik, serta harus meningkatkan daya saing yang tinggi.
“Penuhi kebutuhan mahasiswa khususnya memenuhi harapan mereka, pertahankan dan tingkatkan reputasi yang baik, akselerasi kinerja utama perguruan tinggi, tingkatkan kapasitas SDM dan berdayakan para profesor,” katanya.
Sementara itu, Achmad Faqih, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjabat sebagai Rektor UGJ.
Ia mengatakan, dirinya akan membawa UGJ mencapai perguruan tinggi riset unggulan tingkat nasional dan dunia.
"Kita akan pacu untuk berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi di tingkat Nasional dan tingkat Dunia," katanya.
Faqih menambahkan, pihaknya akan membuat UGJ memiliki dosen bergelar doktor setidaknya 70 persen, dan saat ini UGJ memiliki 14 guru besar. Untuk kedepannya dicanangkan setiap tahunnya setidaknya 2 guru besar.
"Perguruan tinggi yang baik itu, perguruan tinggi yang banyak memiliki guru besar," tambahnya.
Faqih menjelaskan untuk menjadikan Perguruan Tinggi yang nyaman akan diterapkan tiga esensi. Pertama Di bidang pendidikan dan pengajaran yang bersumber dari Riset Dosen dan Mahasiswa.
Kedua, bidang penelitian akan menggunakan penelitian berbasis kearifan lokal, dan ketiga, pengabdian masyarakat.
"Dengan begitu UGJ akan menjadi perguruan tinggi yang bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainnya," jelasnya. (CB-004)