KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Cuaca panas terik yang dirasakan belakang ini tentu sangat mengganggu aktivitas. Terutama bagi mereka yang harus tetap berkegiatan di luar ruangan saat siang hari.
Tapi tahukah Anda, kalau cuaca panas terik bukan terjadi pada saat ini saja loh.
Pasalnya, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), data klimatologis selama 30 tahun (1991-2021) menunjukkan bahwa rata-rata suhu maksimum di beberapa kota besar di Indonesia yang secara geografis berada di selatan ekuator mencapai nilai tertingginya pada bulan September-Oktober.
Dikutip Cirebon Bribin dari akun Instagram resmi BMKG @bmkg disebutkan bahwa dari data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum terukur selama bulan September 2023 di beberapa wilayah Indonesia terjadi cukup tinggi dengan kisaran suhu antara 35.4-38.0 derajat celcius pada siang hari.
Penyebab cuaca panas terik
Sebagian besar wilayah Indonesia didominasi kondisi cuaca yang cerah. Minimnya tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari. Rendahnya tingkat kelembapan udara. Sebagian wilayah Indonesia masih mengalami musim kemarau. Posisi semu matahari menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator, yang berdampak ke penyinaran matahari yang relatif lebih intens ke wilayah Indonesia
BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya. (CB-003)