Rabu, 08 November 2023

Rabu, November 08, 2023
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar.

LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, menyambut baik rebranding Ciayumakuning menjadi Cirebon Raya yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon (BI Cirebon) berkolaborasi dengan seluruh Dinas Pariwisata di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.

Rebranding Ciayumakuning menjadi Cirebon Raya ini dilakukan di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon dalam acara welcome dinner Familiarization Trip (Malaysia to Cirebon), Rabu (8/11) malam.

Menurutnya, rebranding Ciayumakuning menjadi Cirebon Raya bisa menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di Cirebon Raya.

"Cirebon Raya akan mudah dikenal bila dibandingkan penyebutan Ciayumakuning," katanya.

Ia mencontohkan penyebutan Bandung Raya dan Bogor Raya tidak secara spesifik menyebutkan daerah-daerah sekitarnya.

"Orang mengenalnya Cirebon ya Cirebon saja, walaupun nantinya mereka akan berwisata ke wilayah sekitar itu tidak masalah, yang penting hub-nya itu ada di Cirebon, seperti Bandung dan Bogor," katanya.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Tri Adi Riyanto mengatakan, agenda rebranding Cirebon Raya ini merupakan salah satu tindak lanjut dari momentum kerjasama Dinas Pariwisata di seluruh wilayah Cirebon Raya pada agenda Bank Indonesia, yaitu kegiatan Ciayumakuning Entrepreneur Festival ke 8 di bulan Juli tahun 2023.

"BI Cirebon berharap branding Cirebon Raya bisa menjadi semangat nomor 1 pengembangan pariwisata," katanya.

"Tentunya memberikan harapan bisa saling memperkuat pariwisata secara bersama-sama terutama juga mendukung target Kemenparekraf RI untuk kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2023," tambahnya.

Menurutnya, yang masih menjadi PR bersama dalam rangka pengembangan pariwisata di Cirebon Raya adalah perlunya optimalisasi terkait sinergi lintas wilayah.

Bagaimana membuat wisatawan tinggal lebih lama, pembukaan akses wisata yang mudah serta sarana dan prasarana di lokasi wisata secara lengkap dan nyaman.

"Mari kita saling membantu dan bergandengan tangan secara bersama-sama untuk mewujudkan hal tersebut," ujarnya. (CB-003)