Rabu, 08 November 2023

Rabu, November 08, 2023
Konsolidasi internal, dihadiri oleh anggota PKS Cirebon Raya, yang meliputi Kota Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, Jumat (3/11). Foto: Dok. PKS

CIREBON (CIREBON BRIBIN) - Dalam rangka menghadapi Pemenangan Pemilu 2024, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu terus melakukan konsolidasi internal untuk memperkuat dukungannya dalam pesta demokrasi terbesar di Indonesia, dan kali ini Ia menyambangi Kota Cirebon pada Jum’at, 3 November 2023.

Partai yang telah lama menjadi pemain utama dalam politik Indonesia ini kini tengah menggalang kekuatan internal untuk meraih Pemenangan Pemilu dan Pilpres 2024 untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Konsolidasi yang digelar di Grage Hotel Cirebon ini, dihadiri oleh anggota PKS Cirebon Raya, yang meliputi Kota Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.

Acara ini merupakan rangkaian konsolidasi yang sudah dilakukan sebelumnya oleh masing-masing daerah tersebut.

Dalam arahannya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyebutkan kalau hasil survey terakhir dari beberapa lembaga survey menyebut peningkatan prosentase yang signifikan dibanding saat 2019 lalu.

“Ini menangkap realitas di masyarakat, bahwa mereka semakin mengenali dan menerima PKS. Bukan hanya mengenali, mereka akan memilih PKS saat pemilu mendatang,” katanya.

“Momentum 2024 merupakan momentum emas dimana masyarakat lebih terbuka dan mudah untuk menerima PKS. Bahkan yang dahulu sangat sulit membuat para purnawirawan dan purnabakti untuk jatuh hati ke PKS, ternyata saat ini sudah membuat 70 orang Jenderal purnawirawan gabung dengan PKS,” Sambung putera asli Cirebon ini.

Syaikhu juga melihat bagaimana masyarakat sangat antusias dalam kegiatan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).

“Melihat antusiasme masyarakat, Insyaa Allah PKS dan AMIN menang,” kata lulusan Pondok Pesantren Buntet Cirebon ini.

Presiden PKS ini juga menegaskan kalau menangnya AMIN sejalan dengan amanat Sunan Gunung Jati, Waliyullah asal Cirebon yang meninggalkan wasiat, "Ingsun titip tajug lan fakir miskin." (Saya titip masjid dan fakir miskin). Ungkapan ini sangat relevan dengan harapan Capres Anies Baswedan untuk memakmurkan rakyat Indonesia.

Konsolidasi yang dilakukan oleh PKS merupakan langkah strategis dalam memperkuat posisinya di kancah politik nasional. Dengan membangun kesatuan dan solidaritas internal, PKS diharapkan dapat lebih efektif dalam merancang strategi yang memikat pemilih.

Pada akhirnya, konsolidasi internal yang dilakukan oleh PKS ini diharapkan dapat menciptakan momentum positif bagi partai tersebut dalam menghadapi Pemenangan Pemilu dan Pilpres 2024. Dengan kekuatan internal yang solid, PKS optimis dapat menjadi salah satu kekuatan utama yang berperan dalam menentukan arah masa depan politik Indonesia.

Acara yang digelar dengan menghadirkan seni Tarling “Putera Sang Khrisna” pimpinan Insan S. Adjib, anak dari maestro Tarling Cirebon, Abdul Adjib berlangsung khidmat dan membakar semangat baru bagi para anggota untuk lebih solid dalam pemenangan.

Selain Ahmad Syaikhu hadir juga Brigjen Purn. Yayan Suryana S.I.P, anggota dewan pakar DPP PKS, yang memberikan testimoni tentang jatuh cinta dirinya terhadap partai berwarna orange ini.

Yayan beralasan, ketertarikannya karena menurutnya PKS sangat langka dari unsur TNI. Menurutnya juga, PKS satu-satunya partai yang sungguh-sungguh dan konsisten memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, ketua DPD PKS Kota Cirebon, H. Karso S.I.P mengungkapkan rasa kegembiraannya atas pencapaian suara PKS yang naik signifikan di Pemilu 2019 jika dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya.

“PKS Cirebon meraih prestasi gemilang dalam ajang Pemilu 2019. Dengan hasil perolehan suara yang memukau, dengan menorehkan sejarah sebagai pemenang ke-3 dalam kontes demokrasi tingkat nasional ini. Yang padahal di pemilu sebelumnya suara PKS berada jauh di bawah,” Ungkap ketua DPD PKS Kota Cirebon.

Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan dukungan kuat dari masyarakat Cirebon terhadap partai tersebut, tetapi juga menandai pertumbuhan pesat PKS sebagai kekuatan politik yang patut diperhitungkan di kancah nasional. (CB-003)