epala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah |
CIREBON BRIBIN - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon telah
berhasil menekan jumlah kasus demam berdarah (DBD).
Dinas Kesehatan Kabupaten
Cirebon melakukan berbagai program pencegahan dan penanganan DBD sehingga
jumlah kasus tersebut menurun dengan signifikan di tahun 2023.
Sementara itu pada sebuah
kesempatan, Bupati Cirebon, Imron menyampaikan bahwa masalah kesehatan
merupakan prioritas utama pemerintahannya seperti layaknya program pendidikan
dan peningkatan infrastruktur.
“Prioritas program kesehatan yang
kami lakukan mulai dari pelayanan hingga penanganan berbagai penyakit,”
katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah mengatakan jumlah kasus sepanjang Januari –
Oktober 2023 tercatat 635 kasus sedangkan untuk data tahun 2022 sebanyak 1.815
kasus.
“Jumlah kasus di bulan Oktober
2023 hanya ada 11 kasus DBD tentu ini turun signifikan dibanding jumlah di
tahun 2022,” katanya, Rabu 13 Desember 2023.
Neneng mengungkapkan pihaknya
terus aktif menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sehingga jumlah
kasus DBD di Kabupaten Cirebon terus menurun.
“Berbagai pihak turut dilibatkan
dalam menekan angka DBD mulai dari Puskesmas, camat, pemerintah desa hingga
kader kesehatan,” tuturnya.
Meski angka kasus DBD menurun,
Neneng menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memerapkan perilaku hidup
bersih serta memperhatikan kondisi lingkungan.
“Peningkatan kasus DBD biasanya
terjadi pada saat peralihan musim (pancaroba) seperti sekarang ini,” tambahnya.
(CB-004/ADV).