Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo menyampaikan perkembangan inflasi Kota Cirebon, Kamis (28/12). |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Sempat tinggi pada awal tahun 2023. Tingkat inflasi Kota Cirebon sepanjang tahun ini terus mengalami tren penurunan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo mengatakan, saat ini inflasi Kota Cirebon sudah kembali pada target sasaran.
"Kota Cirebon pada tahun 2023 berada dalam tren penurunan dan sudah berada pada target sasaran inflasi," katanya dalam Temu Media BI Cirebon, Kamis (28/12).
Ia menjelaskan, awal tahun 2023 tepatnya pada bulan Januari, angka inflasi Kota Cirebon menjadi yang tertinggi di Jawa Barat, bahkan di tingkat Nasional.
"Memang di awal tahun 2023, teman-teman juga tahu. Kita sudah mengalami shock di bulan Januari 2023 tercatat inflasi bulanannya month to month itu kita mencapai 1,1 persen. Bukan hanya tertinggi se Jawa Barat, bukan hanya se Jawa bahkan secara Nasional Kota Cirebon itu inflasinya tertinggi," jelasnya.
Tingginya angka inflasi Kota Cirebon tersebut menurut Hestu salah satu terpengaruh dari kebijakan Wali Kota yang menaikkan tarif PDAM.
Terarahnya inflasi Kota Cirebon pada tren penurunan dan sudah kembali pada target sasaran inflasi tahun ini dikatakan Hestu merupakan buah dari kerjasama yang baik dari Pemerintah Daerah Kota Cirebon, BI Cirebon dan seluruh pihak yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon.
"Jadi awalnya tinggi Alhamdulillah mendekati akhir tahun kita bisa meredam laju inflasi dan sekarang secara tahunan dalam November kemarin kita sudah masuk ke dalam target sasaran inflasi," kata Hestu.
Bahkan, lanjut Hestu. Pada bulan Oktober dan November 2023. Kota Cirebon berhasil mencatatkan tingkat inflasi bulanan terendah se Jawa Barat bahkan se Jawa.
"Saya rasa ini adalah berkat adanya kordinasi dan sinergi Pemerintah Kota, BI dan pihak-pihak di dalam TPID," tambahnya.(CB-003)