Kamis, 28 Desember 2023

Kamis, Desember 28, 2023
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo memaparkan materi dalam Temu Media BI Cirebon, Kamis (28/12).

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon (BI Cirebon), Hestu Wibowo mengatakan, tingkat pertumbuhan perekonomian Ciayumajakuning di tahun 2024 mendatang diproyeksikan lebih tinggi dari tahun 2023.

Hestu menyebutkan, di tahun 2023 ini angka sementara proyeksi tingkat pertumbuhan ekonomi di Ciayumajakuning adalah 3,5 persen sampai 4,3 persen.

"Sementara untuk di 2024 kita juga memproyeksikan dan ini masih sangat sementara angkanya, sebesar 4,7 persen hingga 5,5 persen," katanya dalam Temu Media BI Cirebon, Kamis (28/12).

Hestu, menjelaskan, proyeksi pertumbuhan ekonomi Ciayumajakuning tersebut di dasari oleh beberapa hal yang mendukung.

Yakni, penyesuaian upah minimum dan kenaikan gaji ASN, TNI, Polri. Lalu, pemberian insentif PPN DTP untuk pembelian rumah, berpotensi memberikan multiplier effect yang besar.

"Kemudian juga ada potensi peningkatan mobilitas dengan adanya beberapa infrastruktur yang sudah mulai beroperasi seperti Bandara Kertajati, kemudian juga beroperasinya Tol Cisumdawu ini juga meningkatkan mobilitas, mendukung juga dalam pertumbuhan ekonomi kedepan," jelasnya.

Kemudian berlanjutnya pembangunan Proyek Strategis Nasional seperti pipa gas Cirebon-Semarang, berbagai
bendungan, dan kawasan industri baru.

Komitmen investasi swasta yang bersifat multiyears dan pengembangan ekonomi kerakyatan yang semakin terakselerasi.

Hestu menambahkan, selain faktor pendukung yang telah disebutkan. Pihaknya juga melihat ada beberapa resiko yang dapat menghambat pertumbuhan perekonomian Ciayumajakuning.

"Seperti misalnya karena memang kondisi global masih belum pulih, sehingga juga kegiatan kinerja ekpor kita juga masih tertahan. Kemudian juga adanya faktor-faktor teknis seperti masalah perijinan, dan juga tentunya dengan kondisi cuaca global juga berpengaruh sehingga ini juga berpotensi dalam menurunkan produktivitas khususnya di sektor pertanian," tambahnya. (CB-003)