Kamis, 07 Desember 2023

Kamis, Desember 07, 2023
UPTD Benih Ikan Cikalahang diharapkan tidak hanya memiliki fungsi edukasi, namun juga wisata untuk pengembangan perekonomian masyarakat.

DUKUPUNTANG (CIREBON BRIBIN) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon melakukan pengembangan benih ikan untuk ketahanan pangan masyarakat.

Pengembangan benih ikan tersebut dilakukan di UPTD Benih Ikan Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengatakan, pemerintah membuat balai benih ikan tersebut untuk masyarakat.

Masyarakat yang ingin belajar budidaya ikan bisa datang ke UPTD Benih Ikan Cikalahang.

"Tadi kami meninjau pengolahan benih ikan di Cikalahang, masyarakat yang ingin budidaya ikan bisa konsultasi di sana," katanya, Rabu (6/12).

Imron menambahkan, di UPTD Benih Ikan juga akan dibuat infrastruktur pendukung lainnya untuk kebutuhan pelatihan budidaya ikan kepada masyarakat.

"Silahkan masyarakat yang ingin budidaya ikan, kami sediakan tempat pelatihannya," tambahnya.

Imron menjelaskan, melihat lokasi UPTD Benih Ikan yang berada di area pesawahan, pihaknya berharap UPTD Benih Ikan dapat dikembangkan dengan maksimal.

Sehingga UPTD Benih Ikan tidak untuk pengembangan benih ikan saja, juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan wisata maupun edukasi, yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Saya lihat potensi alamnya bagus sekali, pemandangannya bisa melihat pegunungan, disampingnya ada sungai, tinggal nanti dikembangkan bisa untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar dengan pengembangan pariwisata," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DKPP Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana mengatakan, saat ini UPTD Benih Ikan baru melayani penjualan benih ikan untuk masyarakat.

Untuk kedepannya, pihaknya ingin memperluas kelembagaan balai benih tersebut menjadi UPTD Budidaya Perikanan.

"Kami di sini ingin membentuk balai pelatihan budidaya perikanan, yang selama ini belum tercover di Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK)," katanya.

Erus menambahkan, untuk sementara kedepannya dengan rencana perubahan kelembagaan tersebut, pihaknya tidak hanya menjual benih saja, melainkan menjual ikan konsumsi, calon indukan dan sebagainya.

Pihaknya juga berharap, dengan kehadiran balai benih tersebut, dapat meningkatkan gizi masyarakat.

"Manfaat balai benih juga bisa diberdayakan sebagai pencegahan stunting dan peningkatan perekonomian masyarakat," tambahnya. (CB-004)