Bupati Cirebon, Imron Rosyadi tengah menjalani syuting salah satu adegan dalam film Baridin dan Suratminah, Selasa (16/1). |
SUMBER (CIREBON BRIBIN) - Bupati Cirebon, Imron Rosyadi ikut berperan dalam film kolosal Baridin dan Suratminah yang bergenre Komedi Horor.
Film garapan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon tersebut menyampaikan banyak pesan-pesan dalam kehidupan.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengatakan Baridin dan Suratminah awalnya cerita masyarakat yang beredar di wilayah Cirebon secara turun temurun.
Cerita masyarakat tersebut diangkat menjadi film karena mengandung banyak makna dan filosofi dalam kehidupan.
"Agar masyarakat se-Indonesia tau, bahwa kita (Cirebon) juga punya cerita legenda masyarakat," katanya, Selasa (16/1)
Imron menambahkan selain itu juga, agar generasi muda (generasi Z) mengetahui seni dan budaya Cirebon, dan diharapkan untuk dapat melestarikannya.
"Di era globalisasi tentunya anak-anak muda jangan sampai tidak tau budaya-budaya asli Cirebon karena terpengaruh dengan budaya-budaya luar," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) yang sekaligus Sutradara film Baridin dan Suratminah, Faisal Amir mengatakan, dalam film ini Bupati akan berperan sebagai kepala desa.
"Pak Bupati tetap menjadi figur pimpinan yang menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat," katanya.
Fail menambahkan, pesan-pesan yang disampaikan dalam film tersebut tentang kehidupan dalam masyarakat.
"Salah satunya dalam bermasyarakat kita harus saling menghormati dan menghargai," tambahnya.
Faisal menyebutkan jumlah total pemain film Baridin dan Suratminah sekitar 70 orang, mayoritas pemain film asli warga Cirebon.
"Ada juga dari Jakarta dan selain itu juga ada artis dari film nasional yang ikut berperan," pungkasnya. (CB-006)