Senin, 29 Januari 2024

Senin, Januari 29, 2024
Status siaga darurat bencana hidrometrologi di Kabupaten Cirebon berlaku hingga 1 April 2024.

SUMBER (CIREBON BRIBIN) - Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Denny Nurcahya mengatakan bahwa Kabupaten Cirebon berstatus siaga darurat bencana hidrometrologi.

Status tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Bupati Cirebon.

"Per 1 Desember sampai 1 April Kabupaten Cirebon berstatus Siaga Darurat Bencana Hidrometrologi. Bupati yg mengeluarkan statusnya," katanya, Senin (29/1).

Deni menambahkan, sehingga Kabupaten Cirebon dapat mengeluarkan anggaran Belanja Tak Terduka (BTT) ketika dibutuhkan.

"Berbeda dengan tahun 2023 lalu, dimana BTT tidak bisa terserap, lantaran Kabupaten Cirebon tidak mengeluarkan status itu," tambahnya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Cirebon, Hendi Eko Prasetyo mengatakan diawal tahun 2024 ini, Kabupaten Cirebon sering terjadi bencana, seperti pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, banjir, hingga longsor.

"Akibatnya, beberapa rumah warga mengalami kerusakan karena terkena bencana tersebut," katanya.

Eko menambahkan, bencana tersebut terjadi dibeberapa kecamatan, mulai dari Kecamatan Mundu, Plered, Plumbon, hingga Greged.

"Seperti di Kecamatan Mundu, ada angin puting beliung menyebabkan 33 unit rumah mengalami ruska ringan. Di Desa Gamel, terjadi banjir menyebabkan 45 unit rumah terendam. Hujan deras disertai angin kencang di Plered menyebabkan 1 unit rumah mengalami rusak berat," tambahnya.

Lanjut Eko, hujan deras dan angin kencang di Blok Pasanggrahan Desa Plumbon Kecamatan Plumbon mengalami kerusakan 1 unit rumah rusak sedang.

"Kemudian banjir di Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu, menyebabkan 160 unit rumah terendam dan tanah longsor, di wilayah Kecamatan Mundu. Tepatnya di Desa Sinarancang," lanjutnya.

Eko menjelaskan selain itu, hujan deras dan angin kencang di Desa Megu Cilik, Kecamatan Megu menyebabkan pohon tumbang, kemudian hujan deras dan angin kencang di Desa Purbawinangun Blok Cibiuk Kecamatan Plumbon menyebabkan 15 unit rumah mengalami rusak ringan.

"6 unit ruko, 1 unit pabrik, 1 unit gudang kayu mengalami rusak ringan dan 10 Pohon tumbang," jelasnya.

Eko menuturkan sementara data kejadian bencana di tahun 2023 tercatat sebanyak 375 Kejadian.

"Meliputi 252 kekeringan, 38 kebakaran lahan, 29 cuaca ekstrem, 10 tanah longsor, 1 gempa bumi, 45 banjir," pungkasnya. (CB-006)