GREGED (CIREBON BRIBIN) - Sebelum runtuh, sempat terdengar suara "kretek" di bagian atap ruang Guru SMP N 2 Greged, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.
Hal tersebut diceritakan oleh Kepala Sekolah SMP N 2 Greged, Heriyanto yang saat itu sedang keliling sekolah dan masuk ruang guru.
Heriyanto mengatakan kejadian sekitar pukul 09.00 WIB, sebelum kejadian pihaknya mendengar suara kretek di bagian atap bangunan.
"Seperti suara yang mau runtuh, saat itu di dalam ruang guru, ada saya dan 4 orang guru," katanya. Jum'at (8/1)
Heri menambahkan setelah mendengar suara tersebut pihaknya langsung keluar ruangan bersama guru lainnya.
"Saya lari ke ruangan sebelah, 4 guru lainnya lari keluar untuk mengecek atau melihat bagian atas bangunan," tambahnya.
Heri menjelaskan kebetulan ruangan guru sebelahan dengan ruang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kelas 7b.
"Saya melihat para siswa langsung berlindung dibawah meja, dan tidak lama kemudian bagian atap langsung runtuh," jelasnya.
Heri mengungkapkan ada 32 siswa di kelas tersebut, sebelum runtuh ada 8 siswa yang lari keluar untuk menyelamatkan diri.
"Setelah runtuh, saya langsung cek setiap siswa dan terdapat ada 6 siswa yang mengalami luka ringan," ungkapnya.
Heri menuturkan siswa yang mengalami luka langsung di evakuasi ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Siswa mengalami luka ringan, Alhamdulillah sekarang siswa sudah bisa pulang ke rumahnya masing-masing," tuturnya.
Heri menyampaikan tidak ada yang mengalami luka berat, para siswa hanya mengalami syok dari kejadian tersebut.
"Alhamdulillah tidak ada yang parah, hanya lecet saja," pungkasnya. (CB-006)