Sabtu, 27 Januari 2024

Sabtu, Januari 27, 2024

 

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Greged menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan logistik Pada Pemilu 2024

CIREBON BRIBIN - Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Greged menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan logistik Pada Pemilu 2024.

Ketua Panwascam Greged, Ubaidillah mengatakan Rapat Koordinasi Pengawasan Logistik merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap logistik Pemilu menjelang hari pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024.

"Pengawas Pemilu melakukan pengawasan tahapan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya  pada Pemilu 2024," katanya. Jum'at (26/1)

Pihaknya menambahkan, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Greged harus melakukan pengawasan melalui pengawasan secara langsung, kemudian analisis data yang didapatkan dalam pelaksanaan pengawasan pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara.

"Dukungan perlengkapan lainnya, dan Perlengkapan Pemungutan Suara lainnya pada Pemilu 2024 di wilayah kelurahan/desa di Kecamatan Greged," tambahnya.

Ia menjelaskan dalam hal ini, pihaknya  meminta PKD bisa berkoordinasi dengan sesama penyelanggara, yakni PPS untuk saling mengawasi tahapan pendistribusian logistik di wilayah Kecamatan Greged.

"Mulai dari tahapan perencanaan, pengadaan, dan pendistribusian," jelasnya.

Ia mengucapkan tahapan pendistribusian bisa diambil rumus 5-3-1. Dimaksudkan, 5 hari sebelum dilaksanakannya pemilu logistic dikirim ke PPK, 3 hari sebelum dilaksanakannya pemilu logistik dikirim ke PPS.

"Dan 1 hari dilaksanakannya pemilu logistik sudah ada di TPS," ucapnya.

Pada kesempatan ini juga, pihaknya membangun komitmen dalam pengawasan logistik Pemilu 2024.

"Yakni pengawasan tepat jenis, tepat jumlah,  tepat kualitas, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat biaya," ujarnya.

Terkait pengamanan logistik, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan aparat keamanan dan lembaga terkait, untuk menjamin keamanan distribusi logistik.

"Pengamanan ketat di pusat penyimpanan logistik untuk mencegah potensi ancaman dan penyalahgunaan," ungkapnya.

Dalam distribusi logistik, Pihaknya berharap adanya transparansi dalam informasi publik untuk menyediakan informasi yang jelas dan terbuka kepada publik mengenai jadwal pengiriman logistik, tempat penyimpanan, dan langkah-langkah keamanan yang diambil.

"Membuka saluran komunikasi untuk melaporkan masalah atau kejanggalan terkait logistik pemilu," tutupnya. (CB-006).