Selasa, 13 Februari 2024

Selasa, Februari 13, 2024

 

Rakor Pengawasan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024 Panwascam Mundu.


MUNDU (CIREBON BRIBIN) - Tahapan pemungutan dan penghitungan suara (Tungsura) menjadi salah satu tahapan krusial dalam pemilihan umum (Pemilu).

Karenanya, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Mundu, Kabupaten Cirebon, menekankan pentingnya peran kewaspadaan yang diemban oleh Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

Ketua Panwascam Mundu, M. Syarifudin, menyoroti pentingnya tahapan ini sebagai fondasi utama dalam proses demokrasi.

"Kewaspadaan menjadi kunci dalam mencegah dan menangani potensi pelanggaran selama tahapan pemungutan dan penghitungan suara," ungkapnya pada Senin (12/2).

Selain itu, Syarifudin juga menyoroti peran berat yang diemban oleh PTPS, terutama dalam waktu kerja yang terbatas. Koordinasi yang aktif antara petugas KPU, PTPS, Pengawas Desa/Kelurahan (PKD), dan Panwascam menjadi esensial untuk memastikan keselamatan dan kelancaran proses.

"Kami memastikan bahwa PTPS mendapatkan informasi, bimbingan, dan respon yang memadai untuk menangani situasi di lapangan," tambahnya.

Lebih lanjut, Syarifudin menekankan pentingnya penyelesaian masalah dengan tepat dan cepat sesuai dengan tingkatannya masing-masing.

"Kami meyakini bahwa dengan komunikasi yang baik, setiap masalah dapat diselesaikan dengan efisien," ujarnya.

Dalam hal penegakan disiplin, Syarifudin menegaskan bahwa setiap pelanggaran harus dilaporkan kepada Bawaslu secepat mungkin.

"Ketertiban administrasi adalah kunci untuk memastikan integritas proses pemilu," tegasnya.

Dengan kerja sama aktif dan kesadaran akan tanggung jawab masing-masing, Panwascam Mundu bersama PTPS dan seluruh jajaran pengawas pemilu lainnya berkomitmen untuk menjaga integritas dan kelancaran proses pemilihan, demi terwujudnya pemilihan yang adil dan demokratis. (CB-006)