Selasa, 13 Februari 2024

Selasa, Februari 13, 2024
Rakor pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 Panwascam Talun, Kabupaten Cirebon.

TALUN (CIREBON BRIBIN) - Dalam menghadapi momentum penting pemungutan suara yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Talun, Kabupaten Cirebon, menegaskan kembali peran sentral Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam menjaga integritas serta keadilan proses pemilu.

Ketua Panwascam Talun, Satori, didampingi oleh rekan-rekan seperjuangannya, Purnama Sari dan Danang Widiantoro, menegaskan hal ini pasca rapat koordinasi yang digelar dalam rangka mempersiapkan Pemungutan dan Penghitungan Suara (P2S).

Rapat tersebut dihadiri oleh 11 Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Talun.

"Saat ini, para Pengawas TPS adalah benteng pertahanan utama kami, memastikan bahwa keseluruhan proses P2S berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan," ungkap Satori.

Sebagai langkah persiapan menuju hari puncak, kegiatan bimbingan teknis dan rapat koordinasi telah dijadwalkan bagi 210 Pengawas TPS di seluruh kecamatan, dengan jadwal yang ditetapkan pada 11-12 Februari 2024.

Fokus utama dari rangkaian kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para pengawas mengenai prosedur pra, selama, dan pasca P2S.

"Kami bertekad memastikan bahwa semua Pengawas TPS memiliki pemahaman yang mendalam akan tanggung jawab mereka, mulai dari tahap persiapan TPS, distribusi informasi kepada masyarakat, hingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara yang transparan serta adil," papar Satori.

Lebih lanjut, ia menekankan perlunya pengawasan yang teliti dan terperinci, tidak hanya dalam aspek teknis tetapi juga dalam memelihara nilai serta integritas pemilu.

"Kami sangat berharap agar seluruh pengawas TPS menjalankan tugasnya dengan penuh kehati-hatian dan integritas. Solidaritas tim dan koordinasi yang efektif di antara berbagai tingkatan pengawasan merupakan kunci keberhasilan," tambahnya.

Panwascam Talun memastikan komitmen mereka untuk menjamin berlangsungnya proses pemilu yang bersih dan adil, dengan menjadikan partisipasi aktif para pengawas TPS sebagai pondasi utama.

"Diharapkan, partisipasi masyarakat akan menjadi kunci kesuksesan, sehingga pemilihan berjalan lancar dan memenuhi harapan bersama," pungkasnya. (CB-006)