Selasa, 27 Februari 2024

Selasa, Februari 27, 2024

Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon disambut antusias masyarakat.

DEPOK (CIREBON BRIBIN) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon menggelar Gerakan Pangan Murah di Desa Cikeduk, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka meredam gejolak ekonomi masyarakat karena kenaikan harga beras di pasaran melonjak.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana megatakan, dalam kegiatan GPM tersebut pihaknya menyediakan beras sebanyak 20 ton.

“Sasaran kegiatan GPM ini adalah desa rawan pangan, memilih desa rawan pangan tersebut agar manfaat dari program ini dapat dinikmati secara merata oleh warga," katanya, Selasa (27/2)

Erus menambahkan, beras yang disalurkan ke Desa Cikeduk dijual dengan harga di bawah pasar, yakni Rp52.000 per kemasan lima kilogram.

"Harga ini jauh di bawah harga pasar, yaitu Rp10.400 per kilogramnya, sehingga warga dapat membelinya dengan lebih mudah," tambahnya.

Erus menjelaskan bahwa pemilihan desa tempat pelaksanaan GPM ini didasarkan pada beberapa indikator, misalnya tingkat pendapatan rendah, serta cakupan lahan pertanian yang terbatas.

Pola semacam ini, lanjut dia, ke depannya akan diterapkan untuk menentukan lokasi pelaksanaan GPM selanjutnya di Kabupaten Cirebon.

“Di bulan Februari (2024), kami sudah menggelar GPM pada tiga titik. Sejauh ini seperti di Desa Cikeduk, dari pagi antrean warga tidak pernah putus. Artinya respons masyarakat positif. Sangat terbantu,” tuturnya.

Dalam setiap kegiatan GPM, pihaknya juga selalu menyediakan komoditas pangan lain seperti cabai, bawang merah, minyak goreng, daging ayam hingga daging sapi.

Ia memastikan semua bahan pokok itu dijual dengan harga terjangkau, sehingga warga di desa rawan pangan bisa mencukupi kebutuhannya.

“GPM ini juga dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan agar harga pangan tetap terkendali, kemudian laju inflasi bisa ditekan,” tutupnya. (CB-006)