HARJAMUKTI (CIREBON BRIBIN) - Pj Wali Kota Cirebon, Agus Muladi meninjau rumah ambruk milik Ibu Ummi Kulsum di RT/RW 01/11 Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Sabtu (3/2).
Kediaman Ummi Kulsum yang berdiri di sempadan sungai Benda Kerep ini ambruk pada Rabu 31 Januari kemarin ketika hujan deras mengguyur wilayah Kota Cirebon.
Diduga, penyebab ambruknya rumah Ummi Kulsum ini akibat pondasi rumah yang terkikis air sungai. Beruntung peristiwa yang menyebabkan hampir seluruh bangunan rumah rusak ini tak menyebabkan korban jiwa.
"Jadi hari ini setelah mendengar laporan dari teman-teman di BPBD Kecamatan kemudian baru kami berkesempatan untuk bisa mengunjungi lokasi dan sudah dikoordinasikan dengan kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk kita sama-sama bisa mengintervensi apa yang dalam jangka pendek bisa dilakukan," ungkap Agus.
Selain itu juga, akan diambil langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya kejadian serupa.
"Ada beberapa langkah yang sudah direncanakan sebagai bagian dari mitigasi," lanjut Agus.
Sementara itu, Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro mengatakan, kejadian rumah ambruk ini berada di sempadan sungai yang mana seharusnya steril dari bangunan.
"Ini masuk di sempadan sungai, kalau kita bicara mengacu di permen PU ini memang jaraknya harusnya minimal 15 meter," katanya.
Untuk perbaikan jangka pendek dilokasi rumah ambruk, pihaknya telah menyiapkan bronjong untuk dipasang.
Bronjong yang disiapkan akan dikombinasikan dengan ban yang diberi batu.
"Kami ada bronjong sudah dikirim ke sini ada 15 unit, jadi nanti kombinasi bronjong dan ban ini untuk dipasang di sini," jelasnya.
Ia berharap bila nantinya selesai diperbaiki, tidak ada lagi bangunan yang akan didirikan dilokasi ini. (CB-003)