Sidak harga dan ketersediaan beras di pasar tradisional. |
SUMBER (CIREBON BRIBIN) - Menjelang datangnya bulan puasa, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polresta Cirebon bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) harga beras dan stok beras di pasar dan ritel.
Kasat Reskrim sekaligus Satgas Pangan Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo seno mengatakan sidak tersebut dilakukan di beberapa tempat, diantaranya retail-retail modern, gudang retail, dan pasar tradisional.
"Selanjutnya kita lakukan pengecekan ketersediaan beras di gudang Bulog Cirebon," katanya, Rabu (21/2).
Hario menambahkan, ketersediaan beras di setiap retail dan gudang retail mengalami kekosongan.
"Namun, ketersediaan beras di pasar tradisional masih cukup," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang beras di Pasar Pasalaran, Dayu Putri menyampaikan terkait harga beras sudah kembali turun sejak 3 hari yang lalu.
"Harga beras sekarang untuk beras medium Rp. 14.000 per kilogram, sedangkan beras premium Rp. 16.500 per kilogram nya," ucapnya.
Dayu menuturkan penyebab kenaikan harga beras karena para petani belum panen. "Sekarang harga beras turun karena kebantu dari jawa," tuturnya.
Dayu berharap harga beras bisa kembali normal,"Mudah-mudahan harga bisa turun lagi, seperti dulu Rp. 12.000 per kilogramnya," tutupnya. (CB-006)