Rumah yang terbakar berhasil dipadamkan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Minggu (24/3). |
Saat peristiwa kebakaran tersebut terjadi, rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang pergi.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan menerima laporan dari warga bahwa terjadi kebakaran sebuah rumah di Desa Keduanan.
"Kami menerima laporan dari warga pukul 21.45 WIB, kami langsung meluncur ke lokasi kejadian, " katanya. Minggu (24/3)
Eno menambahkan, dugaan sementara penyebab kebakaran dari konsleting listrik lampu yang jatuh ke barang yang mudah terbakar, kemudian api menyebar ke seluruh bagian rumah.
"Pada saat kejadian pemilik rumah sedang tidak ada di rumah, dan beruntung api tidak merembet ke rumah tetangganya," tambahnya.
Eno menjelaskan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan korban luka, terkait kerugian belum di prediksi.
"Untuk kerugian akibat kebakaran, belum bisa dipastikan," jelasnya.
Eno menuturkan, dalam proses pemadaman menerjunkan 3 unit armada pemadam kebakaran dan 1 unit suplay.
"Proses pemadaman tidak ada halangan, dan berlangsung cepat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Keduanan Sanusi mengungkapkan, bahwa pihaknya turut prihatin atas kejadian yang menimpa salah satu warganya.
Untuk mengantisipasi kejadian kebakaran terulang kembali, pihaknya akan menyediakan Alat Pemadam Ringan (Apar) di setiap Rukun Warga ( RT).
"Kami sudah menghimbau apabila ada rumah yang ditinggal pemiliknya kami harus tau, dan kami sudah merencanakan untuk setiap RT harus ada tabung kebakaran," ungkap Sanusi.
Pihaknya berharap ada bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon untuk warga yang terkena musibah.
"Kami berharap ada bantuan dari Pemda Kabupaten Cirebon, karena ini kan musibah," tutup Sanusi.
Pantauan di lokasi, pemilik rumah menangis histeris saat mengetahui rumahnya dilahap si jago merah. (CB-006)
Informasi lainnya :