KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - PT KAI Daop 3 Cirebon memprediksi puncak kedatangan penumpang arus mudik pada masa angkutan Lebaran 2024 di wilayah Daop 3 Cirebon akan terjadi pada H-4 atau tangga 6 April 2024.
Hal tersebut seperti diungkapkan Vice President Daerah Operasi 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana usai Apel Gelar Pasukan Pengamanan Angkutan Lebaran 2024 di halaman Parkir Stasiun Cirebon, Jumat (5/4).
"Untuk puncak di Daop 3 Cirebon kalau kedatangan sih H-2," ungkapnya .
Sementara prediksi puncak keberangkatan penumpang atau arus balik masa angkutan Lebaran 2024 di wilayah Daop 3 Cirebon, akan terjadi pada H+3 atau 14 April 2024.
Selama masa angkutan Lebaran di wilayah Daop 3 Cirebon, Dicky mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan.
"Bahkan sudah dilakukan sebelum masa angkutan Lebaran," katanya.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa kereta api, KAI Daerah Operasi 3 Cirebon menyiapkan personel keamanan sebanyak 305 petugas yang terdiri dari personel tim Posko 21, personel Polsuska 81, personel security 142, dan bantuan eksternal dari TNI-Polri 61 personel.
Pada bidang pelayanan pelanggan, PT KAI Daop 3 Cirebon menambah petugas Customer Service Mobile (CSM) untuk melayani para pengguna jasa di Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebon Prujakan selama masa angkutan Lebaran 2024 sejumlah 8 orang.
Selain petugas CSM ada juga petugas Posko bantuan Komunitas Pecinta Kereta Api (Railfans) IRPS Korwil Cirebon, Edan Sepur dan KRD3 sejumlah 38 orang dengan tugas memberikan informasi perjalanan KA di beberapa stasiun yang ramai penumpang.
Untuk pelayanan kesehatan, PT KAI Daop 3 Cirebon menempatkan petugas paramedis dan dokter serta ambulans posko di beberapa stasiun besar, seperti Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Arjawinangun dan Brebes.
"Serta koordinasi dengan pelayanan kesehatan setempat yakni rumah sakit dan puskesmas sepanjang jalur KA, untuk antisipasi apabila ada penumpang yang mengalami kondisi darurat," ujarnya.
PT KAI Daop 3 Cirebon, lanjut Dicky, juga meminimalisir potensi bahaya akibat bencana yang mungkin dapat mengganggu perjalanan KA diantaranya dengan melakukan normalisasi saluran air dari tumpukan sampah, perkuatan penahan tanah pada lokasi rawan amblas dengan retaining wall maupun bronjong serta penempatan alat material untuk siaga (AMUS) di 17 titik
Daop 3 juga menyiapkan petugas penilik jalan (PPJ) 83 orang, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra 13 orang, dan petugas posko daerah rawan ekstra 12 orang yang akan bertugas pada 10 titik lokasi.
"Petugas dan perlengkapan tersebut disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA untuk memantau apabila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA," katanya.
"Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek, Angkutan Lebaran 2024 dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali, dilindungi dan diridhoi Allah SWT, serta seluruh pengguna jasa KA dapat menikmati momen mudik ceria penuh makna," tambah Dicky. (CB-003)