 |
KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) menggelar wisuda Sarjana, Profesi dan Magister Periode April 2024 (ke-71) di Auditorium Kampus 1 UGJ Cirebon hari ini, Sabtu (27/4).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Gunung Jati (YPSGJ), LL Dikti Wilayah Jabar Banten, Penjabat Wali Kota Cirebon, perwakilan Bupati Cirebon, unsur Forkopimda, serta tamu undangan dan para orang tua wisudawan-wisudawati.
Rektor UGJ, Prof. Achamd Faqih dalam sambutannya mengatakan, pada wisuda periode ini, UGJ melantik 1001 orang yang terdiri dari 110 orang Magiter, 42 orang Magister Profesi dokter dan 849 orang sarjana.
"Gelar baru dari UGJ adalah bentuk pengakuan terhadap kompetensi baru yang telah para wisudawan raih. Dengan gelar baru ini, para wisudawan kini mengemban tanggung jawab yang satu langkah lebih tinggi daripada sebelumnya dalam memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa dan negara Indonesia," kata Prof Faqih.
Ia melanjutkan, dalam menciptakan lulusan terbaik yang memiliki kualitas dan kompetensi yang terukur, UGJ terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Salah satunya dengan mengimplementasikan kurikulum outcome based education.
"Penerapan kurikulum ini lebih menekankan pada outcome sehingga mampu menjembatani kesenjangan antara proses pendidikan tinggi dengan dunia kerja dan kebutuhan inovasi," ujarnya.
UGJ juga menyiapkan dan mengembangkan lembaga sertifikasi profesi sebagai upaya pengembangan skill mahasiswa sehingga mampu menjadi alumni yang mendapatkan pembelajaran dan pengembangan secara berkelanjutan.
"Sehingga lulusan memiliki nilai yang akan diakui dan dapat memberikan keuntungan dalam mencapai tujuan karir yang memperkuat posisi di tempat kerja," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua YPSGJ, Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo berpesan kepada seluruh lulusan yang diwisuda hari ini agar dapat menjadi agen perubahan positif masyarakat membangun negeri ini dengan pengabdian dedikasi dan integritas yang tinggi.
Dapat memberikan sumbangsih yang nyata dan berarti bagi dunia bangsa dan agama.
"Jadilah nanti kelak pemimpin yang dapat memberikan inspirasi, inovasi dan solusi atas segala permasalahan yang dihadapi masyarakat dan menjauhkan diri dari korupsi kolusi dan nepotisme," pesannya.
Ia juga mengajak seluruh lulusan UGJ untuk memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang telah dimiliki, terus belajar dan berkembang jangan pernah berhenti berbuat baik berjuang untuk menjadi yang terbaik di bidang masing-masing. (CB-003)