Penyerahan secara simbolis program TJSL PT KAI Daop 3 berupa pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita di Klinik Medika Cirebon, Sabtu (11/5). Foto: Dok. Daop 3 Cirebon |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - PT KAI Daop 3 Cirebon menunjukan komitmennya sebagai perusahaan yang tidak hanya berfokus pada kegiatan bisnis semata, tetapi juga memberikan manfaat pada masyarakat melalui prorgam tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat.
Seperti yang dilakukan pada hari ini, dengan menyalurkan bantuan program TJSL berupa pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita yang diserahkan secara simbolis di Klinik Mediska Cirebon, pada Sabtu (11/05)
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, mengatakan, pemberian makanan tambahan ini dimaksudkan juga dalam rangka mendukung program pemerintah untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
"Sebagai upaya untuk pencegahan stunting di Indonesia," katanya.
Bantuan tersebut akan disalurkan kepada ibu hamil dan balita dari Posyandu Tanda Barat (Dahlia dan Mawar) Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Kejaksan wilayah kerja Puskesmas Nelayan.
Lebih lanjut Zainul menjelaskan. Program TJSL dalam penurunan angka stunting ini dilakukan, baik dalam bentuk pelayanan kesehatan, sosialisasi kesehatan kepada ibu hamil, penyuluhan kesehatan tumbuh kembang anak, pemeriksaan kesehatan gigi, USG kehamilan maupun pemberian makanan tambahan untuk mengurangi persentase angka stunting.
“Sebanyak 100 ibu hamil dan 350 balita diberikan makanan tambahan seperti biskuit, susu, dan multivitamin sebagai upaya untuk mengurangi dan mencegah angka stunting masyarakat Indonesia dengan total penyaluran sebesar Rp44.980.400,” jelasnya.
Adapun bantuan yang diberikan, nantinya akan dikelola dan dipantau oleh kader serta ahli gizi UPTD Puskesmas Kejaksan melalui 12 Posyandu yang berada di Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Kejaksan agar program ini tepat sasaran dan efektif.
Zainul mengatakan, program ini dapat mendukung salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs (Sustainable Development Goals) yang digadang oleh negara-negara yang tergabung dalam PBB, yaitu menciptakan kesehatan yang baik dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami percaya bahwa dengan bersama-sama, kita dapat melakukan perubahan positif dalam menangani isu-isu kesehatan kritis seperti stunting. KAI berharap bahwa upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi unsur-unsur lainnya untuk ikut serta dalam menjawab tantangan sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya di wilayah Kota Cirebon," pungkasnya. (CB-003)