KESAMBI (CIREBON BRIBIN) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon kembali menggelar Festival Milm Kampung tahun ini.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Festival Milm Kampung ini melibatkan semua unsur masyarakat yang ada di tingkat RW.
Yang berbeda, tahun ini Festival Milm Kampung akan mengangkat tema "Pekarangane Kita".
“Tahun ini kami kembali menghadirkan Festival Milm Kampung yang mengambil tema Pekarangane Kita,” ujar Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, pada kegiatan Sosialisasi Festival Milm Kampung di Co-Working Space DKIS Kota Cirebon, Senin (20/5).
Pemilihan tema “Pekarangane Kita” tahun ini menurut Ma’ruf dilatarbelakangi oleh masih minimnya ruang terbuka hijau (RTH) akibat kurangnya lahan di Kota Cirebon.
Padahal keberadaan RTH penting untuk memperbaiki kualitas udara serta sebagai sarana untuk pendidikan dan perekonomian.
Selain itu perubahan iklim juga menjadi isu yang penting, khususnya untuk Kota Cirebon yang berada di bibir pantai namun juga tidak jauh dari pegunungan.
“Pengembangan dan pemeliharaan RTH merupakan langkah strategis dalam menghadapi perubahan iklim khususnya di daerah perkotaan,” tutur Ma’ruf.
Melalui film pendek ini berupaya merekam upaya kreatif yang telah dilakukan masyarakat di tingkat RW untuk memanfaatkan lahan kosong di lingkungan mereka.
Sehingga realitas potensi unggulan ruang terbuka hijau yang ada di suatu kampung bisa tergambar melalui sebuah film.
Peserta membuat film pendek bergenre dokumenter drama (dokudrama) berdurasi 10 hingga 15 menit yang diproduksi oleh warga di 249 RW yang ada di Kota Cirebon.
“Festival Milm Kampung ini memperebutkan piala PJ Wali Kota Cirebon,” ungkap Ma’ruf.
Festival Milm Kampung merupakan respon dari target Cirebon Smart City, masyarakat yang cerdas memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Festival Milm Kampung ini melibatkan semua unsur masyarakat yang ada di tingkat RW.
“Festival Milm Kampung juga melibatkan semua unsur pemegang kebijakan mulai tingkat kecamatan, kelurahan hingga RW yang dimulai 1 hingga 30 Juni 2024,” tutur Ma’ruf.
Selanjutnya Ma’ruf memaparkan untuk masa penilaian akan dimulai 1 hingga 6 Juli 2024 untuk penilaian SKPD dan 7 hingga 11 Juli 2024 untuk penilaian juri. Sedangkan Malam anugerah Milm Kampung 2024 sendiri akan digelar pada 12 Juli 2024. (CB-003)