KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi memimpin apel peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Halaman Balai Kota Cirebon, Senin (20/5).
Apel diikuti sejumlah unsur forkopimda, para kepala perangkat daerah, pimpinan atau ketua Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan organisasi masyarakat.
Peringatan Ke-116 Hari Kebangkitan Nasional tahun ini bertemakan "Bangkit untuk Indonesia Emas". Dalam apel tersebut, Pj Wali Kota membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi.
Ada beberapa pesan penting yang disampaikan Pj Wali Kota Cirebon saat membacakan sambutan Menkominfo pada upacara yang berlangsung dengan khidmat tersebut.
Disampaikan bahwa, kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru dan pencetus cara berpikir baru. Semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia.
"Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru," ujarnya.
Pj Wali Kota melanjutkan, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan untuk menyongsong “Indonesia Emas”. Inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari. Dalam dua dekade terakhir, perubahannya demikian pesat.
"Bonus demografi menunjukkan bagaimana 60 persen penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi," lanjutnya.
Bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital.
Dalam aspek bisnis, sosial, dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis.
Sementara itu, dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
"Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi, dan potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045," tuturnya. (CB-003)