KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Tak sedikit orang tua yang merasa terbebani dengan adanya kegiatan study tour yang dilaksanakan sekolah.
Apalagi, bila untuk mengikuti kegiatan study tour tersebut, biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua tidak sedikit nilainya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini mengatakan, sekolah tidak boleh mewajibkan siswa untuk mengikuti kegiatan study tour.
"Sekolah juga tidak memaksakan, jadi tergantung orang tuanya boleh atau tidak mereka (siswa) berangkat study tour dan ini tidak merupakan suatu kewajiban," katanya, Senin (13/5).
Meskipun, lanjut Kadini. Biasanya kegiatan study tour yang dilaksankan sekolah adalah kemauan dari para siswa.
"Kadang-kadang anak-anaklah yang ingin study tour, karena mereka juga ingin punya kenangan sendiri," sambungnya.
Kadini menambahkan, terkait kegiatan study tour di sekolah, biasanya dilaksanakan setelah ada koordinasi dengan orang tua siswa.
Sekolah juga biasanya memberlakukan subsidi silang bagi siswa yang tidak mampu, namun ingin mengikuti kegiatan study tour.
"Di sana biasanya ada subsidi silang yang dilakukan oleh sekolah, yang tidak mampu misalnya diberi keringanan setengah," tambahnya. (CB-003)