Tertawa bahagia, pebulu tangkis viral Qinoy atau Kusno Sujarwadi usai diwawancari awak media (FOTO: Maman Abdurahman) |
KUSNO SUJAWARDI atau yang biasa disapa Qinoy, pria kelahiran Soreang tahun 1981 mungkin layak disebut ‘Bukan Wartawan Biasa’. Pasalnya, selain bisa melaksanakan aktivitas jurnalistik, dirinya juga sangat piawai mengayunkan raket di lapangan bulu tangkis.
Bagi Qinoy, bulu tangkis bukan hanya sekedar olahraga atau menyalurkan hobi, melainkan jalan mendapatkan rezeki untuk menghidupi istri dan kedua anaknya.
Bermain bulu tangkis atau badminton memang telah menjadi hobinya sejak kecil bahkan dirinya sering mengikuti pertandingan Tarkam (antarkampung). Dan pada tahun 2022 lalu, Qinoy meraih medali emas cabang olahraga bulu tangkis pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2022 di Malang, Jawa Timur.
Pada Porwanas 2022 tersebut, Qinoy yang merupkan wartawan dari media Ayo Bandung, menjadi atlet perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat.
Tapi, bukan hanya soal meraih medali di olahraga badminton, bagi Qinoy yang lebih menggembirakan adalah bisa membuat penontonnya senang karena kostum super hero yang kerap dipakainnya.
Tahun 2018 menjadi titik awal kemunculannya di jagat maya, ketika itu dirinya sedang mengikuti pertandingan bulu tangkis (Tarkam) dengan memakai kostum super hero dan berjoget lucu.
Salah satu penonton mengunggahnya ke Youtube dan menjadi tranding dengan banyak penonton.
“Bagi saya ini (popularitas) rezeki yang tak terduga-duga dari Allah SWT,” tutur Qinoy.
Banyak dukungan terhadap aksi kocak Qinoy sambal bermain bulu tangkis, terlebih dari istrinya yang selalu mendorongnya untuk terus berkarya membuat suatu hal baru.
“Niat saya hanya ingin menyuguhkan tontonan olahraga bulu tangkis dengan konsep yang happy,” kata Qinoy.
Ketika diwawancari (21/06) di acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Bandung, Qinoy mengaku ingin membangun masjid di kampungnya yang terletak di Soreang Kabupaten Bandung.
Adapun untuk karirnya di bidang olahraga bulu tangkis kocak, Qinoy mengaku masih terus berjalan dengan mengikuti berbagai kejuaraan antarkampung dan melatih anak-anak.
“Sekolah bulu tangkis belum punya, tapi sering diminta para orang tua untuk melatih anak-anaknya,” tambah Qinoy.
Qinoy senang karena jejak langkahnya sebagai pemain bulu tangkis diikuti oleh anaknya, terbukti anak pertamanya kini mulai berlatih bulu tangkis.
“Istri juga selalu berpesan agar saya menjaga kesehatan dan terus membuat sesuatu yang baru untuk menghibur orang dengan bulu tangkis,” pungkasnya. (Maman Abdurahman)