 |
| Unjuk rasa di depan Mapolres Cirebon Kota diwarnai aksi membakar ban bekas, Rabu (19/6). |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Aliansi Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) kembali menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Cirebon Kota pada Rabu (19/6) sore. Aksi hari ini merupakan kelanjutan dari aksi sebelumnya yang juga digelar di Mapolres Cirebon Kota pada pekan lalu.
Koordinator aksi, Gymnastiar mengatakan, aksi kali ini masih membawa tuntutan yang sama dengan aksi sebelumnya yakni agar kasus Vina diusut tuntas.
"Kalau tuntutan sama seperti yang kemarin, Kami menuntut kasus ini (Vina) untuk ditangani secara transparan, menjunjung tinggi keadilan, kemanfaatan dan juga kepastian hukum, tapi kan tiga-tiganya per hari ini kita tidak bisa melihat itu," katanya.
Sama seperti aksi sebelumnya, lanjut Gymnastiar. Pihaknya kembali merasa kecewa karena lagi-lagi Kapolres Cirebon Kota, AKPB Rano Hadiyanto tidak menemui mahasiswa.
"Hari ini kami datang ke Mako Polres Cirebon kota tapi dua kali juga Kapolres Cirebon kota tidak menemui kami," ungkapnya.
Hal ini menurutnya menimbulkan pertanyaan ada apa sebenarnya di Polres Cirebon Kota.
Ia menambahkan. Terkait aksi hari ini, merupakan aksi gabungan dari beberapa DPC Permahi.
"Yang pertama, tuan rumah DPC Permahi Cirebon Raya, Kabupaten dan Kota. Yang kedua DPC Bandung Raya, Sukabumi, Cianjur dan juga Tasikmalaya," tambahnya. (CB-003)