Pertemuan antara UGJ dan perwakilan University of Poitiers, Perancis di ruang Rektor UGJ, Kamis (27/6). |
KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, SP., M.M beserta jajaran menerima kunjungan delegasi dari University of Poitiers, Perancis yang diwakili oleh Prof. Christine Imbert dan Cécile Marivingt Mounir di ruang Rektor UGJ, Kamis (27/6).
Rektor UGJ, Prof. Achmad Faqih mengatakan, kunjungan ini merupakan bagian dari kerjasama yang sudah terjalin antara UGJ dan University of Poitiers yang bermitra dalam program Erasmus+.
Erasmus+ merupakan salah satu program kerjasama Uni-Eropa untuk meningkatkan kapabilitas Perguruan Tinggi baik di Eropa maupun di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Kerjasama antara UGJ dan University of Poitiers sendiri sudah terjalin sejak tahun 2019.
"Ini adalah salah satu implementasi dari program Erasmus+, sekaligus membahas potensi pengembangan kerjasama antara University of Poitiers dan UGJ," katanya.
Prof. Ahmad Faqih menuturkan, sejauh ini kerjasama yang sudah terjalin baru pada satu fakultas, yakni fakultas kedokteran.
Melalui kesempatan ini, UGJ mendorong untuk pengembangan kerjasama dengan beberapa fakultas lain untuk bisa bekerjasama dengan University of Poitiers.
"Kami akan mengembangkan upaya kolaborasi ini dengan fakultas yang lain, selain fakultas kedokteran juga fakultas pertanian dan fakultas tehnik," jelasnya.
Yang mana pada fakultas pertanian akan mengkaji tentang bagaimana pengembangan obat yang berbasih herbal, tanaman dan tumbuhan yang bisa diteliti pada lab-lab yang ada di University of Poitiers.
Sementara untuk Fakultas Tehnik, akan mengembangkan tentang kajian sumber daya alam khususnya air.
"Ini penting, kerjasama ini. Sehingga kami ada kemanfaatan untuk masyarakat," jelas Prof. Faqih.
Ia menambahkan, terpilihnya UGJ dalam Erasmus+ ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri karena tidak semua Universitas di Indonesia masuk dalam program ini.
Ini juga menjadi salah satu upaya bagi UGJ untuk mewujudkan visi misi sebagai world class university atau Universitas berkelas dunia.
"Ini salah satu bagian upaya Kami, ikhtiar Kami, untuk nanti mengembangkan dalam capaian UGJ mencapai derajat perguruan tinggi yang unggul juga mencapai perguruan tinggi yang berlevel internasional," tambahnya.
Selain itu, UGJ juga memiliki gebrakan lain untuk mencapai cita-cita tersebut.
"Tahun ini Kami akan mengajukan 7 program studi untuk terakreditasi Intenasional. Ini merupakan gebrakan-gebrakan UGJ menuju world class university untuk menjajaki peringkat di tingkat dunia," tutupnya. (CB-003)