 |
| Lomba masak Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, salah satu kegiatan yang ikut memeriahkab gelaran Ciayumajakuning Enterpreneur Festival 2024 di Kabupaten Kuningan. Foto: Dok. Humas BI Cirebon |
KUNINGAN (CIREBON BRIBIN) - Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) 2024 mencatatkan total kehadiran sebesar 202.968 pengunjung. Pelaksanaan CEF 2024 yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Kuningan ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari warga Ciayumajakuning.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari pada 26 – 28 Juli 2024 di Taman Kota Kuningan ini melibatkan total 137 tenant UMKM yang terdiri dari UMKM Pemerintah Daerah Ciayumajakuning, halal, ready to eat/drink, Kopi Asosiasi Petani Kopi (APEKI), kerajinan, fashion, pertanian dan digital farming. Kegiatan juga dimeriahkan dengan Booth Mitra Stakeholder Bank Indonesia yang mencapai 19 Booth.
"Output dari kegiatan CEF 2024 ini mampu menghasilkan 2 Kerjasama Antar Daerah Business to Business (KAD B2B) sebagai bagian dari program pengendalian inflasi untuk komoditas beras dan bawang merah. Selain itu terdapat 2 Business Matching Pembiayaan UMKM dengan total nominal Rp 150 Juta," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Anton Pitono, Senin (29/7).
Turut diseremonikan beberapa pencapaian UMKM di Ciayumajakuning antara lain, 2 UMKM Business Matching Ekspor dengan total nominal ekspor mencapai Rp 2,8 Miliar rupiah, 2 UMKM Fasilitasi Halal, Launching Program Digitalisasi Pajak “Sipenda Cantik” Kabupaten Kuningan, Launching QRIS Delman Hias, dan penyerahan bantuan sarana dan prasarana kepada kelompok petani di wilayah Ciayumajakuning.
Anton menambahkan, kegiatan Closing Ceremony CEF 2024 berlangsung secara ramai pada tanggal 28 Juli 2024 yang ditutup dengan penganugerahan beberapa pemenang lomba dan penampilan artis nasional Tiara Andini.
"Selain itu, sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap musibah gempa di Kuningan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon melalui program Dedikasi Untuk Negeri menyerahkan Komitmen Bantuan Program Sosial Bank Indonesia untuk fasilitas umum yang terdampak," tambahnya. (CB-003)