Sabtu, 13 Juli 2024

Sabtu, Juli 13, 2024
Apresiasi dari Pj Gubernur Jawa Barat diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi Koperasi di Kota Cirebon untuk terus berkembang.

KARAWANG (CIREBON BRIBIN) - Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi mendapatkan apresiasi dari Pj Gubernur Jawa Barat atas peran aktifnya dalam mendorong perkembangan koperasi dan mendukung kemajuan perkoperasian di Jawa Barat pada peringatan Hari Koperasi ke 77 tingkat Provinsi Jawa Barat.

Peringatan Hari Koperasi ke 77 tingkat Provinsi Jawa Barat bertemakan "Koperasi Mendunia Mewujudkan Indonesia Emas" tersebut digelar di Lapangan Street Carnival Galuh Mas, Kabupaten Karawang, Jumat (12/7).

Agus mengatakan, pihaknya bersyukur dan berharap apresiasi ini bisa menjadi penyemangat untuk terus mengembangkan Koperasi di Kota Cirebon.

"Alhamdulillah, semoga semangat Koperasi di Kota Cirebon semakin berkembang dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat luas," ujarnya.

"Penghargaan yang diterima ini wujud komitmen kita dalam membina, memajukan sekaligus menjadikan koperasi di Kota Cirebon benar-benar maju, modern, memenuhi prinsip-prinsip perkoperasian dan mampu mensejahterakan anggotanya," sambung Agus.

Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon agar menjadi bagian dan aktif memajukan koperasi.
"Sehingga turut memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ekonomi yang berdasarkan asas gotong royong," ujarnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Koperasi merefleksikan peran koperasi semakin strategis untuk mempercepat ikhtiar bangsa keluar dari middle income trap.

"Koperasi sangat penting untuk melengkapi ekosistem usaha rakyat agar dapat tumbuh dari usaha mikro ke usaha kecil dan usaha kecil ke usaha menengah," ujarnya.

Bey menilai, koperasi telah menjadi solusi dalam pembiayaan mikro. Koperasi pun telah menjelma menjadi solusi untuk memberikan kepastian dalam pembelian produk, akses inovasi dan teknologi, kemitraan maupun pemodalan.

"Peran koperasi menjadi sangat strategis dalam mengonsolidasikan para pelaku usaha mikro dan kecil agar usahanya menjadi lebih berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi," katanya.

Pj Gubernur menuturkan, koperasi telah menjadi solusi dalam pembiayaan mikro, paling banyak diakses oleh rumah tangga di Indonesia, yakni 4,25 persen setelah bank umum selain Kredit Usaha Rakyat (KUR), yaitu 4,95 persen.

"Saya berharap semangat koperasi itu terus kita tularkan kepada generasi muda dan menjadikan ekosistem usaha yang lebih menjanjikan bagi anak-anak muda untuk berkiprah," ujar Bey.

Bey berharap di masa mendatang akan lebih banyak lagi koperasi yang tumbuh menyediakan teknologi dan inovasi sehingga menjadi ekosistem usaha yang menjanjikan bagi kalangan muda.

"Semakin banyak koperasi yang memberikan solusi terhadap inovasi dan teknologi, kemitraan, pasar bahkan permodalan, maka semakin banyak dan cepat UMKM di Tanah Air naik kelas," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, dilakukan juga Penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi Melalui Pembiayaan Ultra Mikro di Jabar. (CB-003)