Selasa, 16 Juli 2024

Selasa, Juli 16, 2024

 

Kuwu Desa Kalianyar, Abdul Nasir ketika memperlihatkan plang informasi penggunaan dana desa

CIREBON BRIBIN – Pemerintah Desa Kalianyar, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat melakukan pengeceroan dan pembangunan tempat parkir.

Pengecoran dan pembangunan tempat parkir dilakukan di area depan Kantor Balai Desa Kalianyar dengan dana sebesar Rp150 juta yang berasal dari Dana Desa (DDS).

Selain melakukan pengecoran dan pembuatan tempat parkir, Pemerintah Desa Kalianyar juga melakukan peningkatan sarana jalan setapak dengan pola rambat beton di Blok II desa tersebut sepanjang 80 meter.

Kuwu Desa Kalianyar Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon, Abdul Nasir mengatakan tujuan dari pengecoran area depan kantor balai desa yaitu agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan seperti olahraga, pesta rakyat, pasar malam hingga sholat ied.

Dia menuturkan kondisi halaman Balai Desa Kalianyar sebelumnya tidak rata bahkan dengan kemiringan 30 cm dan membuat akses kendaraan terganggu.

“Tahap awal kami ratakan terlebih dahulu dengan alat berat kemudian dilakukan pengecoran,” katanya ketika ditemui, Senin 15 Juli 2024.

Halaman Balai Desa Kalianyar yang telah dilakukan pengecoran

Nasir yang merupakan sarjana lulusan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon ini mengungkapkan untuk pembuatan atap tempat parkir pihaknya mengambil ide dari tempat parkir di Bandara Soekarno Hatta.

“Kami mengambil model atap tempat parkir seperti di bandara agar terlihat lebih estetik dan respon masyarakat pun bagus,” ujarnya.

Nasir menambahkan pembangunan sarana yang dilakukan di desanya telah melewati tahapan yang benar mulai dari proses administrasi ke kecamatan dan spesifikasi material maupun proses pembangunannya telah sesuai prosedur.

“Bahan baku untuk rambat beton di Blok II misalnya menggunakan bahan baku berkualitas tinggi seperti semen Dynamix Beton K300,” tambahnya.

Temat parkir di depan Balai Desa Kalianyar yang mengambil konsep seperti di Bandara Soeta
 

Terkait adanya tudingan bahwa pembangunan sarana fisik di Desa Kalianyar tidak sesuai spesifikasi, Nasir membantah hal tersebut bahwa yang dimaksud pihak-pihak tersebut adalah hasil pembangunan di Blok IV Desa Kalianyar yang merupakan hasil swadaya masyarakat.

“Bersamaan dengan pengecoran dan pembuatan tempat parkir memang ada semacam pengecoran di Blok IV tapi itu bukan proyek dari desa, melainkan swadaya masyarakat,” katanya.

Nasir berharap pihak-pihak yang menyudutkan kinerja pemerintahannya bisa lebih bijak dalam menggali informasi sehingg tidak menimbulkan fitnah. “Pada pelaksanaan proyek ini, kami transparan termasuk soal pendanaan yang terpajang di papan informasi sekitar proyek,” pungkasnya. (CB-001).