Pasangan Eti Herawati dan Suhendrik mendaftar Pilkada Kota Cirebon dengan diusung oleh 11 partai politik, Kamis (29/8). |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Pasangan Eti Herawati dan Suhendrik telah resmi mendaftar sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada Kota Cirebon 2024, Kamis (28/9).
Eti Herawati dan Suhendrik datang ke Kantor KPU Kota Cirebon untuk menyerahkan berkas pencalonan pada sekitar pukul 13.00 WIB dengan diantar ratusan pendukung.
Turut mengantar perwakilan koalisi 11 partai politik yang mengusung pasangan Eti Herawati dan Suhendrik.
Dalam kesempatan konferensi pers dengan awak media, Eti mengatakan seluruh persyaratan pendaftaran dirinya dan Suhendrik telah dinyatakan lengkap oleh KPU Kota Cirebon.
"Alhamdulillah, persyaratan lengkap," katanya.
Terkait rencana kedepan, Eti mengatakan, Ia bersama Suhendrik dan 11 partai pengusung akan memanfaatkan waktu yang ada untuk mensosialisasikan visi dan misi kepada masyarakat.
Eti juga memaparkan program yang ditawarkan kepada masyarakat, antara lain terkait infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
"Juga pariwisata, karena kita tahu Kota Cirebon tidak ada sumber daya alam, hanya ada hotel dan kuliner. Ini yang harus kita dorong," paparnya.
Terkait target sendiri, Eti mengatakan dirinya bersama Suhendrik menargetkan untuk menang.
Ia optimis, apalagi adanya dukungan dari 11 partai yang mengusung dirinya bersama Suhendrik dalam Pilkada Kota Cirebon tahun 2024 ini.
Sementara itu, Suhendrik mengatakan, strategi untuk meraih suara dari generasi muda dirinya menawarkan untuk menghadirkan publik space.
"Jadi dari beberapa kali diskusi dengan anak muda di Kota Cirebon itu di sini perlu publik space," katanya.
Publik space di Kota Cirebon selama ini dinilai kurang. Selain untuk ruang kreatif generasi muda, publik space juga bisa dimanaatkan untuk keluarga.
"Di kota-kota maju di dunia, publik space itu menjadi kebutuhan di situ ada ruang ide, ruang pemikiran, ruang aksi dan juga ruang terbuka bagi anak muda untuk mengeluarkan daya pikir dan kreatifitasnya. Harapannya itu juga bisa ikut menekan potensi negatif dari anak-anak muda kita yang di tahun 2045 harapannya mereka bisa mendukung generasi emas," pungkasnya. (CB-003)