 |
| Direktur Utama Fibertrust, Ageng Bagja Priyadi. Foto: Fibertrust |
MADIUN (CIREBON BRIBIN) - Sejak resmi didikan pada tahun 2014, PT. Bina Informatika Solusi atau yang lebih dikenal dengan nama BITSNET saat itu, memiliki visi dan misi menjadi penyedia layanan komunikasi, informasi dan teknologi terpercaya, terdepan dalam kualitas yang mampu menghadirkan solusi unggul bagi masyarakat Indonesia.
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan masifnya kebutuhan masyarakat akan akses internet saat ini, dengan nama baru Fibertrust. Merek yang telah diestablishkan oleh Direktur utamanya Ageng Bagja Priyadi ini, makin meningkatkan percepatan sebaran jangkauan layanan ke berbagai wilayah di Nusantara.
Selama 10 tahun beroperasi, Fibertrust telah berhasil melakukan pengembangan sebaran jaringan akses internet di beberapa kota yang melingkupi pulau Jawa, Bali dan Sumatera.
"Madiun adalah kota industry dan ke-4 terbesar di wilayah Jawa Timur juga memiliki pertumbuhan ekonomi 5 persen lebih per-tahun-nya sehingga kemudahan dan akses teknologi akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ucap Ageng saat menjelaskan mengapa tertarik untuk membangun jaringan FTTH (fiber to the home) di area Madiun.
"Selain dari itu, sebagai penyelenggara dan penyedia Jasa Internet, Fibertrust juga memiliki komitmen untuk terus melakukan pengembangan dan penyebaran infrastruktur untuk mendukung program Pemerintah dalam aspek Pembangunan Berkelanjutan," tambah Ageng disela-sela acara Ngopi Bareng di salah satu kedai kopi di kota Madiun.
Selain Madiun, Fibertrust pun telah mengawali langkah untuk melakukan pengembangan jaringan ke area Sumatera, tepatnya di kota Bengkulu, yang saat ini telah memiliki beberapa titik POP (point of presence) di area tersebut.
"Meski saat ini masih berfokus pada corporate segmen, melayani beberapa hotel di Bengkulu, rencananya pengembangan infrastruktur broadband untuk pelanggan rumahan bisa kami segera laksanakan dalam waktu dekat," ujar Ageng saat ditanya rencana pengembangan yang akan dilakukan oleh Fibertrust dalam waktu mendatang.
Ageng juga memaparkan Bengkulu memiliki potensi market yang cukup baik.
"Fibertrust juga optimis bahwa pengembangan yang akan dilakukan akan mendorong kemajuan teknologi dan pembangunan masyarakat di kota Bengkulu," tambahnya.
Dalam tahun mendatang selain memperluas area jaringan infrastruktur dengan penyebaran di wilayah-wilayah yang telah ada, Fibertrust juga mulai berstrategi untuk lakukan pengembangan ke wilayah pulan lain di Nusantara, sesuai komitmennya dalam pembangunan berkelanjutan. (CB-003)