Kuwu Desa Klayan, Jumadi menerima piagam penghargaan dari Ketua KPM 2024, Dr. Fidya Arie |
CIREBON BRIBIN – Masyarakat di Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon Jawa Barat meminta durasi pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon diperpanjang.
Hal itu diungkapkan Kuwu Desa Klayan, Jumadi saat penarikan mahasiswa KPM Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon di Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon pada Senin, 26 Agustus 2024.
Sekedar informasi, kegiatan KPM Kampus Bunga Bangsa Cirebon secara resmi dibuka pada 15 Juli 2024 dan penempatan mahasiswa disebar di sejumlah daerah seperti Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Majalengka.
Adapun penempatan mahasiswa KPM Kampus Bunga Bangsa Cirebon di Kabupaten Cirebon salah satunya di Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati.
Jumadi mengatakan durasi pelaksanaan KPM selama 40 hari dirasa terlalu cepat, sehingga pihaknya meminta jika kegiatan serupa dilaksanakan kembali di desanya, berharap dilaksanakan lebih lama.
“Masyarakat bilang ini kegiatan KPM baru sebentar sudah selesai, itu menandakan masyarakat sangat senang dengan kehadiran mahasiswa,” katanya.
Jumadi menambahkan bukan tanpa alasan masyarakat meminta durasi pelaksanaan kegiatan KPM Kampus Bunga Bangsa Cirebon diperpanjang, alasannya masyarakat merasakan betul manfaat dari program-program yang dilaksanakan mahasiswa KPM.
“Kami menilai seluruh program yang dilaksanakan sudah sangat bagus, hanya saja durasi waktunya kalau bisa lebih lama lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon, Dr. H. Oman Faturohman MA bersyukur pelaksanaan KPM 2024 berlangsung lancar dan ada beberapa penambahan acara seperti gebyar penutupan, ceria anak yatim, sembako murah, penghargaan untuk tokoh inspiratif dan kuwu.
“Pelaksanaan KPM di masa berikutnya akan lebih ditingkatkan lagi agar mahasiswa bisa terlibat dalam berbagai kegiatan di masyarakat,” pungkasnya. (CB-001)