Senin, 12 Agustus 2024

Senin, Agustus 12, 2024
Ngobrol Investasi yang Cuan Aman dan Damai di Aula Sasana Gunung Jati, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, sebagai bagian dari upaya penguatan literasi dan inklusi keuangan bagi kalangan pelajar dan mahasiswa, Senin (12/8).

LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Kantor Bursa Efek Indonesia Jawa Barat menggelar kegiatan Ngobrol Investasi yang Cuan Aman dan Damai di Aula Sasana Gunung Jati, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Senin (12/8).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 200 orang peserta yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa.

Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai bagian dari acara Hari Indonesia Menabung dan Pekan QRIS Nasional.

"Tujuannya mendorong pelajar dan mahasiwa untuk memiliki pemahaman literasi dan inklusi keuangan yang baik," katanya.

Hal ini menjadi penting, karena kondisi sekarang banyak pelajar dan mahasiswa yang terakses dengan pinjaman online atau layanan paylater.

"Tapi yang ngeri adalah pinjaman online ilegal," lanjutnya.

Selain itu, berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), banyak pelajar dan mahasiswa di Indonesia yang terpapar judi online.

"Kegiatan ini juga untuk mendorong pelajar agar memiliki pemahaman yang baik dan terhindar dari judi online," ujarnya.

Terkait pencegahan judi online di kalangan pelajar dan mahasiswa di wilayah kerjanya, OJK Cirebon bersama civitas akademika berkolaborasi dengan galeri investasi di kampus-kampus di Ciayumajakuning terus memberikan imbauan.

Imbauan juga dilakukan ke sekolah-sekolah dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah di Ciayumajakuning melalui Dinas pendidikan kota atau kabupaten dan Provinsi.

"Ini jadi PR bersama, tidak bisa Kita lakukan sendiri," ujarnya.

Agus menambahkan, pihaknya bersyukur sejauh ini di Ciayumajakuning belum ada adauan dari kalangan pelajar maupun mahasiswa terkait judi online. Namun, sudah ada aduan dari mahasiswa terkait pinjol.

"Sejauh ini kalau judi online belum. Tetapi kalau pengaduan secara biasa, pengaduan pinjol, dari mahasiswa ada," tambahnya. (CB-003)