Rabu, 28 Agustus 2024

Rabu, Agustus 28, 2024
CEO & Co-Founder Dagangan, Ryan Manafe menjelaskan cara kerja aplikasi Dagangan yang menawarkan kemudahan dan keuntungan bagi pemilik warung, Rabu (28/8).

KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Dagangan, startup rural ecommerce asal Yogyakarta yang berdiri sejak tahun 2019, hadir menawarkan beragam kemudahan yang berujung pada keuntungan bagi pemilik warung yang tinggal di wilayah pedesaan.

Caranya, dengan memberikan fasilitas gratis ongkos kirim bagi pemilik warung untuk menghilangkan beban biaya transportasi dan juga harga kompetitif untuk setiap produk yang dibeli di aplikasi Dagangan.

Kabar baik bagi pemilik warung di wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan sekitarnya, sudah bisa menikmati kemudahan yang ditawarkan Dagangan dengan mengunduh aplikasinya di Google Play Store atau website dagangan.

CEO & Co-Founder Dagangan, Ryan Manafe mengatakan, layanan aplikasi Dagangan sudah hadir sejak 2 tahun terakhir di Cirebon dan sudah memiliki hampir 1.500 pengguna yang secara rutin melakukan pemesanan.

"Pemilik warung dan UMKM di Cirebon sekarang dapat mengisi stok mereka dengan lebih murah dan efisien, tanpa biaya pengiriman, dengan syarat minimum pembelian sebesar Rp400.000," kata Ryan kepada Cirebon Bribin, Rabu (28/8).

"Aplikasi Dagangan di Cirebon dapat menjangkau sebanyak 22 kecamatan di Kota dan Kabupaten Cirebon termasuk Arjawinangun, Astanajapura, Ciwaringin, Depok, Gunungjati, Harjamukti, Kapetakan, Kedawung, Kejaksan, Kesambi, Klangenan, Lemahwungkuk, Mundu, Palimanan, Pekalipan, Plered, Plembon, Sumber, Suranenggala, Talun, Tengah Tani, Weru. Serta beberapa kecamatan di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka," tambahnya.

Dagangan juga telah menjangkau 14 kota dan kabupaten lainnya di wilayah Jawa Barat melalui 5 jaringan gudang mikro yang berlokasi di Cirebon, Bandung, Rancaekek, Indramayu, dan Tasikmalaya

Ia menjelaskan, sesuai dengan visinya, Dagangan hadir untuk mempermudah akses terhadap bahan pokok yang berkualitas bagi pemilik warung di wilayah pedesaan.

Melalui aplikasi Dagangan, ada lebih dari 5.000 produk kebutuhan pokok dapat diakses secara online.

"Selama 5 tahun, Dagangan telah memberikan dampak serta mendorong digitalisasi melalui pemberdayaan terhadap lebih 20.000 desa di Pulau Jawa melalui efisiensi distribusi rantai pasok kebutuhan sehari-hari ke lebih dari 100.000 UMKM termasuk pedagang pasar dan pemilik warung," jelasnya.

Tak hanya bagi pemilik warung, Dagangan juga bisa dimanfaatkan bagi perorangan.

"Sekaligus juga menjadi perpanjangan tangan bagi brand untuk menjangkau konsumen secara lebih luas dengan jaringan mitra warung yang dimiliki oleh Dagangan," ujarnya.

Terkait hadirnya layanan Dagangan di Cirebon, pihaknya menilai Cirebon merupakan daerah strategis karena merupakan penghubung antara Jawa Tengah dan Jawa Barat.

“Harapannya Dagangan dapat menjadi jangkar di Cirebon dengan membantu mitra brand Fast Moving Consumer Goods (FMCG) untuk masuk ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat melalui Cirebon dan berharap UMKM di Cirebon dapat naik kelas melalui kerjasama dengan Dagangan,” kata Ryan. (CB-003)