Calon Wali Kota Cirebon, Hanadarujati berinteraksi dengan warga saat melihat kegiatan Posyandu di RW 4 Cangkol Utara, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon Selasa (6/8). |
LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Calon Walikota Cirebon Handarujati Kalamullah mendatangi Baperkam RW 4 Cangkol Utara, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon Selasa (6/8).
Didampingi istri, Handarujati melihat langsung kegiatan posyandu sekaligus memberikan bantuan Pemberian Makan Tambahan (PMT) untuk balita setempat. Bukan hanya itu, dia juga menyerap aspirasi dan mendengar kelurahan dari kader posyandu dan masyarakat.
Berbagai persoalan disampaikan kepada Calon Walikota Cirebon dari Partai Demokrat ini. Salah satunya program pencegahan stunting yang belum maksimal. Padahal pemerintah gencar menyampaikan mengenai program pencegahan stunting.
"Pemerintah gencar menyuarakan soal pencegahan stunting, tapi fakta di masyarakat berbeda," kata Handarujati.
Menurut Handarujati, pencegahan stunting harus dilakukan secara menyeluruh dan konsisten. Jika tidak maka program stunting hanya sebatas rencana aksi tanpa eksekusi.
"Intervensinya harus jelas dan tepat sasaran sehingga program stunting bisa berjalan maksimal," paparnya.
Masih kata Handarujati, program pencegahan stunting bisa berjalan maksimal jika intervensi dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan Kader posyandu di masing-masing wilayah.
"Pemerintah harus melibatkan kader posyandu sebagai pendamping dalam pencegahan stunting. Sehingga, program stunting bisa berjalan optimal dan tepat sasaran," tuturnya.
Solusi itu terdapat dalam penjabaran visi misi Cirebon BARU (Bersih, Agamis, Ramah dan Unggul).
Jika masyarakat memberikan kepercayaan untuk memimpin Kota Cirebon, hal itu akan menjadi prioritas program yang dikerjakan.
"Pencegahan stunting dengan melibatkan kader posyandu salah satu program yang ada di dalam tagline Cirebon BARU," tegasnya. (CB-003)
Informasi lainnya :