Jumat, 20 September 2024

Jumat, September 20, 2024
Upaya edukasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesadaran tetapi juga untuk mendorong tindakan nyata dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan. Foto: Pertamina Patra Niaga

JAKARTA (CIREBON BRIBIN) - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Integrated Terminal Jakarta (ITJ) turut berperan aktif dalam Festival Ciliwung 2024.

Festival Ciliwung merupakan serangkaian acara yang digelar mulai dari Juni hingga Desember 2024, bertujuan untuk mendorong masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Yayasan Ciliwung.

ITJ memanfaatkan momentum Festival Ciliwung 2024 ini, untuk peningkatan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah dengan menghadirkan forum edukasi yang dirancang untuk menarik perhatian dan memotivasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan yang mengusung tema “Edukasi Kreatif Peduli Sampah”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin 11 mengenai Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, poin 12 terkait Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan poin 15 tentang Ekosistem Daratan.

Pada sesi Edukasi Peduli Sampah, ITJ, menghadirkan Teuku Muhammad Faisal yang kerap dikenal ‘Pak Agam’, Ketua Kelompok Malika dari Program Abang Cinte None (Ayo Bangun Cinta Ekologi Non-Emisi), sebagai narasumber utama.

Pak Agam menjelaskan berbagai teknik pemilahan sampah, yang meliputi sampah organik, anorganik, B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), dan residu.

Ia juga memperkenalkan konsep Bank Sampah dan pemanfaatan maggot untuk mengolah sampah organik, serta proses menabung sampah yang melibatkan pemilahan, penimbangan, dan pencatatan hasil pengolahan. Kegiatan ini diperkuat dengan sesi kuis interaktif yang memberikan hadiah menarik, menjadikan pengalaman edukasi ini tidak hanya informatif tetapi juga menyenangkan.

Komitmen untuk melaksanakan inisiatif ini tidak hanya terbatas pada acara festival yang mana terbukti ITJ juga merencanakan program lanjutan meliputi workshop dan seminar di sekolah-sekolah dan komunitas lokal, dengan tujuan untuk memperluas jangkauan edukasi dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Tahun lalu, festival ini berhasil melibatkan lebih dari 5.000 peserta dan diharapkan tahun ini dapat mencapai lebih banyak peeserta.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengaku bahwa kesadaran akan peduli merawat lingkungan bukan hanya merupakan kewajiban namun target untuk setiap individu karena pada dasarnya pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab berkelanjutan bagi setiap orang.

“Festival Ciliwung 2024 merupakan peluang berharga bagi kami untuk berkontribusi secara langsung dalam meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan sampah. Dengan pendekatan edukasi yang kreatif dan interaktif, kami ingin menginspirasi masyarakat agar lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Setiap individu memiliki peran penting dalam upaya pelestarian lingkungan, dan kami berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif ini demi menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan,” kata Eko dalam keterangan resminya, Jumat (20/9).

Dengan serangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, Festival Ciliwung 2024 berpotensi menciptakan dampak yang signifikan dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan di kawasan tepi sungai dan sekitarnya.

Upaya edukasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesadaran tetapi juga untuk mendorong tindakan nyata dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.

“Komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan lingkungan tidak akan berhenti di sini. Kami akan terus melanjutkan upaya-upaya ini dengan penuh dedikasi. Mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan kita demi masa depan yang lebih bersih dan aman karena semua berawal dari kita dan untuk kita,” tutup Eko. (CB-003)