CIREBON BRIBIN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Halal UIN Sunan Gunung Djati Bandung membantu sejumlah pelaku usaha UMKM di wilayah Jawa Barat untuk menerbitkan sertifikat halal.
KKN tersebut dilakukan secara individu untuk membantu pelaku usaha UMK terutama yang memiliki produk non-daging dengan modal di bawah Rp500 juta.
Mahasiswa KKN Tematik Halal UIN Bandung Muhammad Fadhilus Sabiq mengatakan pengurusan sertifikat halal untuk pelaku usaha UMKM ditempuh melalui jalur self declare.
“Pengurusan sertifikat halal untuk pelaku UMKM ini gratis dan dalam waktu yang cepat,” katanya.
Fadhil mengungkapkan kegiatan yang dilakukannya ini merupakan kelanjutan dari kerjasama Kampus UIN Bandung dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.
“Mahasiswa yang mengikuti program KKN Tematik Halal mendapat tugas mendampingi minimal 10 pelaku usaha UMKM,” ujarnya.
Fadhil menambahkan kendala yang kerap ditemui di lapangan saat mendampingi pelaku UMKM untuk menerbitkan sertifikat halal gratis yaitu pada saat mengakses aplikasi Si Halal yang kerap down.
“Untuk kegiatan ini, saya telah menerbitkan sertifikat halal untuk 12 pelaku usaha UMKM,” tambahnya.
Fadhil mengaku senang mengikuti kegiatan KKN Tematik Halal ini sebab dirinya dapat mengaplikasikan berbagai ilmu yang dipelajari di bangku kuliah.
“Kami berharap aplikasi Si Halal lebih maksimal lagi kinerjanya agar memudahkan proses pendaftaran,” katanya.
Adapun pelaku usaha UMKM di Cirebon yang dibantu M. Fadhilus Sabiq yaitu Tahu Krispi Ahsani di perempatan Jl. Perjuangan – Majasem Kota Cirebon, Siomay Mang Dadan dan Docang Saefudin di depan Pasar Sampiran – Kec. Talun Kab. Cirebon serta sejumlah pelaku usaha UMKM di wilayah Bandung, Kuningan dan Cirebon.