MAJALENGKA (CIREBON BRIBIN) - Pengembangan sektor pariwisata menjadi salah satu cara yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah.
Seperti yang dilakukan di Desa Wisata Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Agung Budilaksono mengatakan, ada alasan tersendiri mengapa pihaknya memilih Desa Wisata Bantaragung untuk dikembangkan.
"Bantaragung Kami lihat sebagai desa wisata yang punya potensi baik sehingga kami dorong bersama dengan instansi terkait dari Pemda, supaya ada komoditi base untuk mendukung desa wisata di sana sehingga menjadi tempat ataupun destinasi wisata alternatif baik bagi wilayah Ciayumajakuning ataupun Jawa Barat dan juga di Nasional," katanya usai gelaran Festival Bumi Bantaragung di Desa wisata Bantaragung, Sabtu (26/10).
Potensi di Desa Wisata Bantaragung sendiri telah dibidik oleh BI Cirebon sejak tahun 2023 lalu, dan diimplementasikan pada tahun 2024 ini.
Dalam pengembangan Desa Wisata Bantaragung ini, BI Cirebon akan melakukan pembinaan berkelanjutan, mendorong perluasan pasar memanfaatkan digital dan akan dimonitor secara berkala hingga menjadi desa yang mandiri.
"Supaya dengan ini bisa terus berkembang, jadi nantinya peran BI, peran Pemerintah Daerah bisa berkurang sehingga lama-lama masyarakatnya bisa berusaha sendiri," ujarnya.
Selain potensi yang ada, Agung menambahkan, pengembangan Desa Wisata Bantaragung juga memiliki tantangan.
Yakni, kesadaran masyarakat yang perlu digugah bahwa untuk memajukan Desa Wisata Bantaragung hanya bisa dicapai dengan kerja keras bersama.
"Untuk Bantaragung sendiri ada 11 RW, jadi memang kita menyadarkan ke Mereka bahwa ini adalah kerja bersama, perlu ada sinergi sehingga bisa aja RW 1 punya keunggulan a RW 2 apa, jadi semuanya akan bersinergi bisa mendapatkan hasil yang baik," tambahnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Bantaragung, Samhari mengatakan pihaknya berterima kasih atas dukungan BI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka untuk pengembangan Desa Wisata Bantaragung.
Menurutnya, kekuatan dari Desa Wisata Bantaragung adalah memiliki banyak potensi wisata alam.
"Kalau terkait destinasi ada Curug cipeteuy, kawasan Ciboer, buper awi lega, wisatanya banyak wisata alam," katanya.
Kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Bantaragung juga dikatakan Samhari tengah menggeliat di tahun 2024 ini setelah sebelumnya, di 2 tahun terakhir agak menurun.
Ia menambahkan, pihaknya memiliki strategi untuk mendongkrak kunjungan wisatawan dengan menawarkan paket-paket atraksi wisata yang tak hanya mengandalkan keindahan alam, namun juga aktivitas sehari-hari masyarakat.
"Karena banyak masyarakat di luar sana yang tertarik dan ingin ikut merasakan bagaimana kehidupan di Desa seperti bagaimana memasak di tungku biasa tanpa kompor atau berkebun, gaya hidup Desa. Karena itu kami juga ada paket-paket menginap," tambahnya. (CB-003)