Konferensi pers perayaan malam tahun baru 2025 di ASTON Cirebon yang mengangkat tema Midnight In Seoul, Kamis (10/10). |
KEDAWUNG (CIREBON BRIBIN) - Sesuai tradisi, ASTON Cirebon selalu menjadi yang terdepan untuk mengumumkan tema perayaan malam tahun baru.
Begitu juga untuk perayaan malam tahun baru 2025, yang masih beberapa bulan kedepan, ASTON Cirebon telah merilis tema perayaan malam tahun baru yang akan diusung.
Midnight In Seoul, demikian tema perayaan malam tahun baru yang dipilih ASTON Cirebon.
"ASTON Cirebon menghadirkan tema Midnight in Seoul yang terinspirasi dari indahnya suasana malam, budaya Seoul dan trend yang saat ini sedang populer," ungkap General Manager ASTON Cirebon, Niken Damayanti dalam konferensi pers hari ini, Kamis (10/10).
Niken menuturkan, ASTON Cirebon telah merancang perayaan malam tahun baru yang luar biasa agar menjadi momen yang tak terlupakan bagi para tamu.
Pada malam perayaan tahun baru nanti, para tamu akan dimanjakan dengan perpaduan hiburan dan kuliner yang terinspirasi dari budaya autentik Korea.
Hiburan menarik seperti pertunjukan K-Pop contemporary dances, live music band, doorprize, fun games dan pesta kembang api.
"Pesta kembang apinya tahun ini akan berbeda dengan sebelumnya, lebih meriah dan lebih lama," tuturnya.
Agar menambah kemeriahan pada malam perayaan tahun baru nanti, Niken mengatakan pihaknya mengajak seluruh tamu untuk berpartisipasi dalam kreativitas busana, dengan menggunakan pakaian ala Korea, seperti baju casual Korea atau adat Korea.
Food & Beverage Director ASTON Cirebon, Bagus Aria Widiawan dalam kesempatan yang sama mengatakan, untuk melengkapi pengalaman yang luar biasa, para tamu dapat menikmati beragam hidangan lezat sebanyak 228 menu seperti Korean Noodles, Beef Bulgogi, Toppoki, Roasted Beef, Roasted Chicken, Korean Pancake, Corndog.
"Dan sajian manis Omelet Bbang Dish akan semakin menyempurnakan malam pergantian tahun yang penuh warna dan keajaiban," kata Aria.
Ia menyebutkan, selain hidangan ala Korea, akan dihadirkan pula hidangan non Korea.
"60 persen Korea dan 40 persen non Korea, jadi bisa dinikmati oleh seluruh tamu," sebutnya. (CB-003)