Selasa, 15 Oktober 2024

Selasa, Oktober 15, 2024
Pemasangan tanda kepada petugas yang akan melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2024. Foto: Humas Polresta Cirebon

SUMBER (CIREBON BRIBIN) - Jajaran Polresta Cirebon melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2024 mulai 14 Oktober 2024.

Operasi Zebra Lodaya 2024 ini bertujuan mewujudkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas di Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mengatakan, tujuan Operasi Zebra Lodaya 2024 adalah meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, dan menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

"Outputnya adalah terciptanya kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman, meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, berkurangnya jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas serta menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan," katanya, Senin (14/10).

Ia mengatakan, operasi tersebut dilaksanakan selama 14 hari hingga tanggal 27 Oktober 2024.

Pihaknya memastikan Operasi Zebra Lodaya 2024, akan mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan sikap-sikap humanis.

Adapun terdapat tujuh jenis pelanggaran berlalu lintas yang menjadi sasaran utama Operasi Zebra Lodaya 2024 di Kabupaten Cirebon.

Di antaranya, pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara dan pengemudi yang masih dibawah umur.

Selain itu, sasaran lainnya adalah pengemudi kendaraan bermotor yang berboncengan lebih satu orang, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak menggunakan safety belt atau sabuk keselamatan.

"Pengemudi dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol, pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus, dan pengemudi yang melebihi batas kecepatan juga menjadi sasaran dalam Operasi Zebra Lodaya 2024," ujar Sumarni.

Pihaknya berpesan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi tersebut agar selalu panjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas, mengutamakan keselamatan dalam bertugas, dan melaksanakan kegiatan edukasi tentang tertib berlalulintas.

"Semoga operasi ini dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan meningkatkan disiplin serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas," pungkasnya. (CB-003)