Sabtu, 16 November 2024

Sabtu, November 16, 2024

SME Market 2024 diikuti oleh 20 UMK di bidang Fashion, Craft, dan Food & Beverage yang juga merupakan peserta dari UMK Academy kelas 2 di wilayah Regional JBB. Foto: Pertamina Patra Niaga Regional JBB

JAKARTA (CIREBON BRIBIN) - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) kembali menggelar Small Medium Enterprise (SME) Market 2024 kedua yang diadakan di Mall Festival Citylink, Bandung pada Jumat sampai dengan Minggu, 15-17 November 2024.

Digelarnya SME Market ini sebagai bentuk pembinaan dan mendukung pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang sebelumnya diadakan di Gandaria City, Jakarta Selatan.

SME Market dibuka dengan sambutan dari Executive General Manager (EGM) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) Denny Djukardi yang diwakili oleh Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga JBB Eko Kristiawan yang dihadiri oleh Manager SMEPP PT Pertamina (Persero) Dewi Sri Utami, perwakilan Manager CSR & SMEPP PT Pertamina Patra Niaga Nathalina Dj, Sales Area Manager (SAM) Retail Bandung Sindhu Priyo Windoko dan Fuel Terminal Manager Bandung Debbi Juliana Harahap.

SME Market kali ini diikuti oleh 20 UMK di bidang Fashion, Craft, dan Food & Beverage yang juga merupakan peserta dari UMK Academy kelas 2 di wilayah Regional JBB. UMK Academy merupakan program pembinaan yang menandai perjalanan dari UMK kelas regional menuju kelas nasional.

Manager SMEPP PT Pertamina (Persero) Dewi Sri Utami menyampaikan bahwa Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina memiliki komitmen yang kuat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, hal tersebut juga termasuk dengan memberdayakan UMK lokal.

Melalui program UMK Academy, peserta mendapatkan pelatihan dan pendampingan mulai dari perizinan, legalitas, hingga strategi dalam memperluas pasar. Salah satu wujud nyata dari praktik pelatihan ini adalah SME Market, dimana peserta dapat mengasah keterampilan mereka dalam memajukan bisnis yang sedang dijalankan.

“SME Market menjadi bagian dari praktik langsung bagi para peserta UMK Academy untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat, bagaimana menampilkan produk secara menarik, bagaimana memikat perhatian konsumen agar tertarik untuk membeli serta menerapkan strategi promosi yang efektif, diantaranya dengan memberikan diskon potongan harga. Lebih lanjut, program ini juga mengajarkan pelaku UMK untuk lebih ramah lingkungan dengan mengolah dan memanfaatkan limbah hasil produksi,” ucap Dewi dalam keterangan resminya.

Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan juga menyampaikan ucapan selamat kepada peserta yang telah terpilih untuk ikut berpartisipasi dalam pameran ini.

Terpilihnya peserta UMK tidak hanya menjadi prestasi namun juga menjadi tanggung jawab dan menjadi contoh inspiratif bagi Mitra Binaan lainnya. Sebagai peserta, mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan produknya ke masyarakat luas.

Pameran tersebut dibuka dengan penampilan tarian tradisional yang memukau serta workshop menarik yang diikuti oleh jajaran management. Dalam SME Market 2024, pengunjung akan disajikan berbagai macam kegiatan yang bermanfaat dan tentunya menghibur mulai dari talkshow dan interview bersama dengan Mitra Binaan UMK Academy, workshop, fun games, band dan modern dance performance, serta karaoke dan kids dance competition.
 
“Dengan terselenggaranya pameran SME Market 2024, para peserta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam membaca trend pasar saat ini dimana produk UMK semakin eksis dan berkembang menjadi satu industri yang memiliki potensi besar. Hadirnya para peserta telah menjadi bentuk kontribusi dalam meningkatkan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja,” ujar Eko.

Dengan menyelenggarakan rangkaian kegiatan pameran SME Market 2024,
tentunya Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat telah ikut serta dalam mendukung SDGs (Sustainable Development Goals) poin 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
 
“Kami Pertamina Regional JBB percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan ekosistem yang sehat bagi pertumbuhan UMK. Melalui dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan dan komunitas, kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan pelaku UMK di seluruh wilayah Regional JBB,” tutup Eko. (CB-003)