KPU Kabupaten Cirebon terus menjalin kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak dalam mensosialisasikan seluruh tahapan dalam Pilkada serentak 2024. |
SUMBER (CIREBON BRIBIN) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cirebon Raya menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih, Jumat (8/11).
Kegiatan yang digelar di salah satu Kafe di Kabupaten Cirebon ini diikuti unsur jurnalis dan mahasiswa.
Komisioner KPU Kabupaten Cirebon, Mashuri Abdul Wahid dalam menyampaikan, kerjasama antara KPU Kabupaten Cirebon dan IJTI Cirebon Raya ini merupakan salah satu ikhtiar dalam menyebarluaskan sosialisasi terkait pemilihan Kepala Daerah.
"Sosialisasi kami tidak bisa sendirian dalam mengabarkan kepada seluruh masyarakat kabupaten Cirebon. Kita membutuhkan kerjasama kolaborasi dan sinergi dengan pihak lain, ini merupakan salah satu dari 25 kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan dengan Ormas dan OKP di Kabupaten Cirebon," katanya.
Menurutnya, sosialisasi sangat penting karena masyarakat perlu mengetahui seluruh tahapan terlebih salah satu fase penting dalam Pilkada yakni hari pencoblosan dan penghitungan yang tinggal beberapa waktu lagi.
"Alhamdulillah kita sudah memasuki H-19 menuju pencoblosan, tinggal sebentar lagi Kita akan memasuki fase penting yaitu pemungutan dan penghitungan," ujarnya.
Selain bersama media, Pria yang akrab di saya Uyi ini juga menyampaikan KPU Kabupaten Cirebon sebelumnya telah menggandeng komunitas konten kreator Cirebon untuk membantu menyebarluaskan informasi melalui sosialisasi media.
Hal ini merupakan salah satu inovasi KPU Kabupaten Cirebon di tengah era digital dan disrupsi media.
Sementara itu, Sekretaris IJTI Cirebon Raya, Kholid Mawardi menyampaikan, IJTI Cirebon Raya menyambut baik kerjasama dengan KPU Kabupaten Cirebon.
Ia menyampaikan bahwa media memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi dan pendidikan pemilih.
"Media memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi terkait Pilkada yang pada akhirnya bisa mendorong partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi ini," katanya.
Namun juga perlu diingatkan kembali bahwa Media harus bisa menjaga netralitas.
"Poin pentingnya tadi kita sepakati bersama bahwa media harus bisa netral dalam Pilkada tahun 2024 ini," tambahnya. (CB-003)